Revisi Rencana Tol Yogyakarta-Bawen Sudah Berlangsung 4 Kali

Konten Media Partner
19 Oktober 2018 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Rencana pembangunan tol Yogyakarta-Bawen sudah dilakukan sejak setahun silam. Bahkan awalnya DIY melakukan penolakan. Namun, setelah adanya pendekatan teknis, akhirnya DIY menyetujuinya. Sekda DIY, Gatot Saptadi, mengaku heran dengan penolakan DPRD Jawa Tengah atas tol tersebut. Ia mengaku sudah bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Kepada Gatot, Ganjar mengaku akan mengkomunikasikan dengan DPRD Jawa Tengah terkait penolakan rencana pembangunan jalan tol tersebut. "Jika memang tidak disetujui maka jalan keluarnya apa? Itu yang menjadi pekerjaan pak Ganjar,"ujarnya, Jumat (19/10). Gatot mengungkapkan, proses rencana pembangunan jalan tol Jogja-Bawen berjalan terus. Bahkan saat ini sudah memasuki pelelangan dan sudah ada pemenangnya. Bahkan tol Jogja-Bawen masuk dalam program strategis nasional (PSN). Rencananya tol tersebut akan dibangun di atas Ringroad utara dan di atas Selokan Mataram. Karena dibangun elevated atau melayang, maka penggunaan lahan milik warga sangat sedikit. Ia mengakui masih ada pembebasan lahan, meskipun nanti jumlahnya tidak signifikan. Sementara lahan di Selokan Mataram tidak akan ada pembebasan karena memang tanah tersebut adalah tanah negara. Di mana bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga pembebasan lahan yang akan digunakan menjadi berkurang. Kendati saat ini ada penolakan dari DPRD Jawa Tengah, namun Gatot yakin nantinya semua pihak akan sepakat dengan pembangunan jalan tol tersebut. Sehingga pembangunan jalan tol tersebut akan dilaksanakan secara menyeluruh tidak sepotong-potong. "Untuk melaksanakan ini kan tidak sepotong-potong. Ruasnya Bawen-Jogja,"tegasnya. Pemerintah sebenarnya menargetkan pembangunan jalan tol Jogja-Bawen akan dimulai awal tahun 2019 mendatang. Ia meyakini akan ada kesepakatan dengan DPRD Jawa Tengah. Sebab faktanya rencana tersebut sudah direvisi empat kali. (erl/adn)
ADVERTISEMENT