Royal Ambarrukmo Gencarkan Kegiatan Budaya untuk Rayakan HUT ke-9

GM Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Herman Courbois, saat menyambut tamu di Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Foto: dok. RAY.

Royal Ambarrukmo Yogyakarta menjadi hotel yang memiliki bangunan bersejarah. Pasalnya, ada istana kediaman Sri Sultan Hamengku Buwono VII di lingkungan hotel tersebut.

Tempat tersebut bernama Pesanggrahan Ambarrukmo yang kini bernama Pendopo Agung Royal Ambarrukmo. Hal ini menjadikan hotel ini kental akan budaya Jawa.

“Ambarrukmo Yogyakarta yang menjadi satu-satunya city resort di Yogyakarta yang kental bersyaratkan kultur Jawa, untuk menerapkan tradisi dan budaya Jawa pada tindak tanduk, norma sopan santun dan etika Jawa pada keseharian jajaran manajemen dan staf Royal Ambarrukmo yang akan terus memberikan pelayanan terbaik dengan keramah-tamahan otentik Yogyakarta,” kata GM Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Herman Courbois, dalam keterangan yang diterima, Selasa (27/10/2020).

Tak dianggurkan begitu saja, Pendopo Agung Ambarrukmo ini diharapkan menjadi pusat pengembangan budaya Jawa dan Yogyakarta. Berbagai kegiatan yang kental akan budaya Jawa pun dilakukan di pendopo tersebut.

Salah satunya adalah latihan tari Jawa klasik, Jemparingan, Patehan Mataraman, Yoga, dan Macapatan. Bahkan, pihak hotel berencana untuk meluncurkan program baru guna melestarikan budaya Jawa.

Kegiatan macapatan yang digelar oleh Royal Ambarrukmo Yogyakarta di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo. Foto: dok. RAY.

“Nantinya di awal November 2020 kegiatan Pendopo akan menghadirkan kelas latihan baru yaitu kelas membaca dan menulis aksara Jawa dan latihan menari Jawa kreasi,” ujarnya.

Penanaman pohon beringin putih oleh Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Foto: dok. RAY.

Memeriahkan perayaan HUT ke-9 Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Corporate Social Responsibility (CSR) pun digelar. 3 pohon yang sarat akan makna ditanam di lingkungan hotel. Ketiga pohon tersebut adalah beringin putih dan sawo kecik.