Sandiaga Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Agar Naik Kelas

Konten Media Partner
7 Desember 2022 18:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno, saat menjadi Keynote speaker dalam acara Seminar Nasional Milad Ke-62 UAD, Rabu (7/12/2022). Foto: Len/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno, saat menjadi Keynote speaker dalam acara Seminar Nasional Milad Ke-62 UAD, Rabu (7/12/2022). Foto: Len/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mendorong para pelaku UMKM untuk dapat berkolaborasi dengan platform digital market atau E-commerce.
ADVERTISEMENT
Dengan bergabungnya UMKM ke e-commerce, Sandiaga menilai dapat menciptakan peluang usaha yang membangkitkan ekonomi jauh lebih cepat, bahkan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia.
Sandiaga mengatakan, selama ini produk lokal belum sepenuhnya menjadi tuan rumah di negara nya sendiri. Ia kemudian mencontohkan salah satu produk fashion yang justru ramai di import dari luar negeri.
"(Di bidang) fashion kalau dikerucutkan hijab, pemilihan hijab mencapai 75% dari luar. Jilbab-jilbab yang dipakai mayoritas adalah produk import," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno saat menjadi Keynote speaker dalam acara Seminar Nasional Milad Ke-62 UAD, Rabu (7/12/2022).
Melihat kondisi ini, perluasan akses pasar dan akselerasi berbagai inovasi di bidang teknologi digital menjadi kunci agar UMKM Indonesia dapat naik kelas.
ADVERTISEMENT
Sandiaga menyebut bahwa pemerintah telah memiliki komitmen untuk mendorong peningkatan ekonomi bangsa yakni dengan meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada 2020 lalu.
"Ini menjadi pilar dari keberpihakan kita kepada UMKM bagaimana produk lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ujar Sandiaga Uno.
Menurutnya, pasar di Indonesia tak kalah besar dari komoditas di luar sana.
Akan tetapi perkembangan terhadap UMKM ini tentu membutuhkan dukungan dari masyarakat nya sendiri untuk mau membeli dan bangga menggunakan produk produk lokal.
Sehingga permintaan terhadap produk UMKM akan meningkat sekaligus menjadikan UMKM dan industri kreatif lokal kita berdaya saing serta mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mengalahkan konsumsi produk impor.
"Jadi produk bangga buatan Indonesia dan bangga untuk beli produk kreatif lokal haruslah kita dorong karena berdampak pada masyarakat," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin bahwa kepada generasi muda terus mendorong kebangkitan perekonomian Indonesia dengan mendukung kebijakan kebijakan yang berkelanjutan," sambungnya.
Untuk mencapai itu semua, Sandiaga Uno juga membagikan tipsnya kepada pelaku UMKM. Agar mampu bersaing di pasar lokal, UMKM harus menerapkan 3si pada usahanya, yaitu Inovasi, Adaptasi serta Kolaborasi.
Sementara 3G selalu dicanangkan sebagai strategi Kemenparekraf untuk membangkitkan UMKM di seluruh Indonesia.
"Gercep, gerak cepat we don't have much time, Geber, gerak bersama ekonomi berbasis dalam kurahim, karena itu adalah pintu rejeki yang melimpah dan Gaspol, gerak semua potensi termasuk potensi online," ungkapnya.
Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Muchlas, mengatakan belum kokohnya fundamental perekonomian Indonesia saat ini, mendorong pemerintah untuk terus memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja cukup besar dan memberi kontribusi terhadap pemerintah yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, melalui kegiatan Seminar Nasional yang diselenggarakan dalam rangka Milad ke-62 Tahun UAD ini, ia berharap dapat memberi sumbangan pemikiran khususnya pada masalah masalah ekonomi bangsa dan juga terkait hal hal yang bersifat Konstitusional.
"Ekonomi Konstitusional untuk mewujudkan Indonesia berkemajuan," tandasnya.