Sandiaga Uno Berkisah Saat Dirinya Jadi Pengangguran

Sandiaga Uno, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, saat berkunjung ke Yogyakarta, Jumat (22/3/2019). Foto: ken.

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno bersilaturahmi dengan warga Muhammadiyah di Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga menceritakan kisah hidupnya saat menjadi pengangguran.

Ia menuturkan, Sandiaga muda sempat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh tempat ia bernaung untuk mendapatkan penghasilan pada saat terjadi masa krisis tahun 1997-1998.

"Saya ini dulunya pengangguran, saya profesional di PHK waktu krisis 97-98. Tidak pernah terfikir apa yang akan saya lakukan karena tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan," kata Sandiaga di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Kota Yogyakarta pada Jum'at (22/03).

Namun, lanjut Sandiaga, seiring berjalannya waktu, Allah SWT memberikan jalan kehidupan baru bagi Sandiaga muda. Dari seorang pengangguran diberikan kekuatan untuk memulai usaha.

"Tapi Allah SWT justru merubah kuadran hidup saya, dari awalnya pengangguran saya mulai usaha. Dari hanya 3 orang karyawan ternyata Allah bukakan jalan, bangkit, jatuh, bangkit jatuh," paparnya.

Ia menjelaskan, setelah sekian tahun, Sandiaga berhasil melebarkan usahanya hingga memiliki puluhan ribu karyawan.

"Alhamdulillah, setelah sekian tahun sekarang sudah 30 ribu karyawan di seluruh Indonesia," paparnya.

Saat ini, Sandiaga ingin membalas apa yang telah dialaminya kepada bangsa Indonesia.

"Saya ingin membagikan ini, Allah sudah sangat baik kepada saya, Indonesia sudah memberikan peluang, sekarang saatnya saya memberikan balik kepada Indonesia," ujarnya.

"Bersama pak Prabowo, kami berkomitmen untuk berjuang bersama rakyat memberdayakan rakyat, menjadikan Indonesia Baldatun Tayyibatun Warabbun Gofur," lanjutnya.

Ia menambahkan, lewat Prabowo-Sandiaga, mereka akan terus fokus membangun ekonomi masyarakat sebagai solusi kehidupan sehari-hari. (Ken/adn)