SCH Jadi Mal Pertama di Jogja yang Layani GeNose Drive Thru

Konten Media Partner
6 Juni 2021 9:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drive Thru GeNose Service di Sleman City Hall Yogyakarta. Foto: Len/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Drive Thru GeNose Service di Sleman City Hall Yogyakarta. Foto: Len/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Masyarakat Jogja bisa semakin mudah melakukan tes deteksi Covid-19 tanpa harus ke rumah sakit. Sleman City Hall (SCH) pun kini menyediakan fasilitas tes GeNose.
ADVERTISEMENT
Kegiatan positif ini dapat memfasilitasi masyarakat yang hendak melakukan tes GeNose terlebih karena harus bepergian ataupun kebutuhan lainnya.
Di masa pandemi Covid-19 ini, tes GeNose penting dilakukan untuk mengecek kondisi kesehatan seseorang. Layanan tes GeNose Drive Thru ini sudah launching pada Sabtu, 5 Juni 2021.
Dalam menyelenggarakan tes GeNose ini, SCH bekerja sama dengan LazisNU Sleman. SCH pun menjadi mal pertama yang menyediakan layanan tes GeNose untuk screening Covid-19.
“Sehingga dengan fasilitas GeNose ini memudahkan pengunjung khususnya warga Sleman, Yogyakarta dan sekitarnya untuk melakukan tes GeNose sekaligus mendapatkan fasilitas-fasilitas lain di Sleman City Hall,” Public Relation SCH, Uray Dewi pada Sabtu, 5 Juni 2021.
“Di Sleman City Hall menjadi suatu kebanggaan karena di Sleman City Hall menjadi pusat perbelanjaan pertama di Yogyakarta yang mempunyai layanan tes GeNose Drive-Thru,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk biaya tes GeNose ini Rp40.000 per orang. Sedangkan untuk NU akan dikenakan biaya lebih murah, yakni sekitar Rp30.000 per orang.
Pembukaan Drive Thru GeNose Service di Sleman City Hall Yogyakarta. Foto: Len/Tugu Jogja
“Nah untuk layanan ini buka dari Senin sampai Sabtu dari pukul 09.00 sampai pukul 05.00 sore,” jelasnya.
Ia menjelaskan pengunjung tidak perlu masuk mal karena petugas akan mendatangi kendaraan. Pengendara sepeda motor maupun roda empat bisa mengikuti tes GeNose Drive Thru ini.
Pengunjung tinggal mengisi formulir, selanjutnya akan diberi kantong atau wadah untuk tes metode hembusan nafas ini.
Hasil tes GeNose akan disampaikan melalui WhatsApp sehingga pengunjung tidak harus antri menunggu di lokasi. Direncanakan ada masa percobaan selama 6 bulan jika baik dilanjutkan.
Mengingat mobilitas tinggi masyarakat dan jumlah warga Sleman begitu tinggi. Sehingga perlu upaya untuk mencegah penularan Covid-19.
ADVERTISEMENT
“Tentu saja resiko terjadinya penularan sangat tinggi, untuk itu berbagai upaya terus kita upayakan salah satu yang perlu kami sampaikan bahwa upaya kita untuk menanggulangi pandemi Covid-19 adalah tetap dengan meningkatkan 3T,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo.
“Kepentingan tes GeNose untuk screening jadi kalau kita sudah tahu penularan Covid-19 bisa terjadi di mana saja,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 Ulun Nuha menyampaikan jika tes GeNose ini aman digunakan dan lebih cepat. GeNose merupakan salah satu alat untuk mendeteksi Covid-19.
Ada tes Antibodi, Antigen, dan PCR tetapi dengan GeNose cukup dengan hembusan nafas saja. Tes GeNose cukup penting dilakukan di masa pandemi Covid-19 mengingat tingginya mobilitas warga di Sleman dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
“GeNose ini sebuah terobosan yang sangat bagus dari Universitas Gadjah Mada lebih dari 70 pesantren saat ini mengoperasikan alat ini dan manfaatnya luar biasa, sehingga penting sekali kita bawa ke Sleman agar masyarakat Sleman khususnya warga pesantren punya akses yang baik ke alat screening ini agar kita bisa melakukan tracing dan tracking dengan mudah dan cepat,” jelas Ulun Nuha.
Lebih lanjut, pihaknya menerangkan ada sekitar 110 pondok pesantren di Sleman. Ditambah lagi perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta. Tes GeNose di SCH bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengecek kondisi kesehatannya terkait Covid-19.
Selain itu, Tes GeNose juga lebih murah dibandingkan tes screening Covid-19 lainnya.