Sebelum Ricuh PSIM vs Persis, Polisi Amankan 18 Orang dan 7 Molotov

Konten Media Partner
22 Oktober 2019 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta terkait kericuhan usai Liga 2 Indonesia antara PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Selasa (22/10/2019). Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta terkait kericuhan usai Liga 2 Indonesia antara PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Selasa (22/10/2019). Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Terkait aksi kerusuhan yang terjadi usai laga terakhir Liga 2 Indonesia antara PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019) sore, polisi sudah mengamankan sedikitnya 18 orang dan 7 molotov sebelum pertandingan berlangsung.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda DIYm Kombes Pol Yuliyanto dalam konferensi pers di Mako Polresta Yogyakarta, Selasa (22/10/2019).
"Sebelum pertandingan dimulai kita sudah mengamankan beberapa orang diduga kuat mereka membawa molotov," terang Yuliyanto kepada wartawan.
Selain mengamankan sejumlah oknum suporter, Yuliyanto menjabarkan, pihaknya juga telah mengamankan sebanyak 7 molotov sebelum pertandingan.
"Molotov itu ada didekat mereka, kebetulan tidak dibawa yang bersangkutan, tapi dugaan kuat akan mereka gunakan, kita saat ini masih mempelajari CCTV disekitar lokasi, semoga segera ada analisis," terang Yuliyanto.
Sementara itu, setelah kerusuhan polisi juga kembali mengamankan sejumlah oknum suporter dan molotov yang ditemukan disekitar kerusuhan. Yuliyanto menerangkan sedikitnya ada 12 molotov yang berhasil pihaknya amankan.
ADVERTISEMENT
"Ada 12 molotov yang didapat di luar pagar stadion, itu malam setelah peristiwa, setelah kami olah TKP dan menyisir sekitar stadion dan kita dapatkan lagi ada sejumlah molotov itu," bebernya.
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah oknum suporter pasca kerusuhan, disebutkan Yuliyanto, ada 30 oknum suporter yang berhasil diamankan malam harinya.
Total, dikatakan Yuliyanto, ada 51 yang berhasil diamankan oleh kepolisisan dengan rincian 18 orang sebelum pertandingan, 30 orang setelah pertandingan dan tiga orang sudah ditetapkan tersangka.
"Setelah pertandingan usai ada beberapa orang diamankan karena petugas dilapangan mendapatkan mereka berusaha membuat kerusuhan maka daripada terjadi bentrok dengan lingkungan maka mereka kita bawa ke mako," katanya.
ADVERTISEMENT
Terkait 48 oknum suporter yang diamankan pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut apakah ada pelanggaran hukum yang bisa disangkakan atau tidak.
"Hari ini penyidik Polresta tengah bekerja keras dibackup Polda tengah menyelidiki apakah ada unsur yang terpenuhi atau tidak berkaitan kerusuhan suporter itu," pungkasnya. (atx)