Sejumlah Pejabat di Temanggung Gagal Divaksin COVID-19 karena Tensi Tinggi

Konten Media Partner
26 Januari 2021 10:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu tokoh masyarakat Gus Lamik, diusntik vaksin COVID-19 di Pendapa Pengayoman Temanggung, Jawa Tengah, Senin (25/1/2021). Foto: ari/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu tokoh masyarakat Gus Lamik, diusntik vaksin COVID-19 di Pendapa Pengayoman Temanggung, Jawa Tengah, Senin (25/1/2021). Foto: ari/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Para pejabat di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah sejumlah 10 orang yang sedianya akan melakukan vaksinasi perdana tidak semuanya lolos tes screening. Mereka terdiri dari unsur Forkompinda, tokoh agama dan seniman. Mayoritas tidak lolos lantaran tensi tubuh tinggi.
ADVERTISEMENT
Selain Khadziq, Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto, Kajari Temanggung Sunanto, Dandim Temanggung Letkol Czi Kurniawan Hartanto, dan Sekda Temanggung Hary Agung Prabowo juga belum bisa melakukan vaksinasi karena tensinya tinggi.
"Ada 10 tokoh masyarakat yang akan divaksin, tapi ada beberapa orang yang tidak bisa dilaksanakan vaksinasi pada hari ini karena tekanan darahnya melebihi ketentuan. Yaitu Bupati, Dandim, Ketua DPRD, Sekda juga tidak bisa, karena tekanan darahnya masih tinggi," kata Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq, Senin (25/1/2021).
Khadziq menyebut saat di-screening oleh tim medis tensinya 130/100 sehingga tidak bisa dilakukan vaksinasi. Sedangkan ketentuannya tensi tidak boleh lebih dari 140/90.
Ia berharap datangnya vaksi ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Temanggung, pandemi segera berlalu dan kehidupan bisa kembali normal seperti sediakala. Tujuan vaksin sendiri adalah untuk melindungi diri dan keluarga hingga cakupan yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
"Tujuan vaksin itu sangat penting untuk melindungi diri, keluarga dan Kabupaten Temanggung. Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung untuk bersiap-siap manakala nanti tahapan vaksinasi sudah sampai pada masyarakat. Jangan pula percaya berita hoax soal vaksin,"katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Suparjo mengatakan sasaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Temanggung total sebanyak 473.327 jiwa. Dari jumlah tersebut di antaranya tenaga kesehatan serta tenaga pendukung pelayanan kesehatan sejumlah 3.010 orang yang sudah terverifikasi.
"Sebelumnya kami telah menyiapkan tenaga vaksinator sebanyak 1.491 orang dan semuanya sudah terlatih. Vasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan vaksinasi ada 32, terdiri atas 26 Puskesmas, 4 rumah sakit serta 2 klinik yaitu Klinik Kartika di Kodim dan Klinik Bhayangkara di Polres,"terangnya. (ari)
ADVERTISEMENT