Sekolah di Gunungkidul Kekurangan Siswa, PPDB Diperpanjang

Konten Media Partner
20 Juli 2020 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar di sekolah Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar di sekolah Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Masih banyak sekolah di wilayah Kabupaten Gunungkidul yang kekurangan siswa. Banyaknya kursi yang disediakan di mana jumlah lulusannya melampaui dari siswa yang diluluskan mengakibatkan banyak kursi kosong pada tahun ajaran baru kali ini.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul memutuskan untuk memperpanjang masa penerimaan peserta didik baru (PPDB). Sebenarnya, saat ini proses belajar tahun ajaran baru sudah dimulai, meski dilakukan secara BDR (Belajar Dari Rumah). Sehingga kekurangan siswa tersebut sama sekali belum terasa.
Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rasyid mengungkapkan sampai bulan Agustus nanti, pihaknya tetap membuka penerimaan peserta didik baru. Peserta didik yang diprioritaskan terutama mereka yang memang belum mendaftar di sekolah mana pun.
"Mereka juga bukan dari pindahan sekolah lain," terangnya, Senin (20/7/2020) ketika dikonfirmasi.
Bahron menyerahkannya pada kebijakan masing-masing sekolah yang masih kekurangan peserta didik baru berkaitan dengan formasi penerimaannya. Salah satunya jika masih ada anak dalam zona terdekat yang belum mendaftar, maka wajib diterima.
ADVERTISEMENT
Bahron beberapa waktu lalu mengungkapkan penyebab terjadinya kekurangan pelajar baru di sejumlah sekolah lantaran jumlah lulusan yang tak seimbang dengan kuota yang tersedia. Ia juga sudah menugaskan sekolah untuk mencari jika masih ada anak yang belum mendaftar dan menetap di sekitar sekolah.
"Saya minta sekolah melakukan penyisiran ke wilayah sekitarnya,"tambahnya.
Menurut Bahron, tahun ini terdapat 9.701 siswa lulusan SD. Namun kapasitas atau kuota kursi penerimaan peserta didik baru untuk jenjang SMP melampaui jumlah lulusan, yaitu sekitar 13 ribu kursi. Berdasarkan data yang mereka miliki, setidaknya ada 13 SMP di Gunungkidul yang masih kekurangan murid barum
SMP Negeri 4 Nglipar menjadi salah satu sekolah yang mengalami kekurangan peserta didik baru. Sekolah ini hanya menyediakan satu kelas berkapasitas 32 anak untuk kelas 7, namun hingga MPLS dimulai hanya ada 12 pelajar.
ADVERTISEMENT
Kepala SMPN 4 Nglipar Tri Haryanto menjelaskan, sekolah tersebut baru berdiri 4 tahun ini. Saat ini saja total ada 55 pelajar, rinciannya 12 pelajar kelas 7, 25 kelas 8, dan 18 kelas 9. Sejak resmi dibuka untuk sekolah hingga saat ini, sekolah tersebut selalu mengalami kekurangan murid baru.
"Kami bahkan sudah memperpanjang masa pendaftaran selama 3 hari untuk tahun ajaran baru ini. Dan dalam perpanjangan itu pun mendapat r pendaftar, sehingga total menjadi 12 pelajar baru,"ujarnya.(erl