news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Selasa Malam, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 2 Kilometer

Konten Media Partner
27 Agustus 2019 21:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Merapi. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Merapi. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
Awan panas guguran kembali terjadi di Puncak Gunung Merapi Selasa (27/8/2019) malam. Awan panas kali ini terjadi pada pukul 18:09 WIB. Dalam catatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Awan panas guguran ini memiliki amplitudo max. 70 mm dan durasi ±198.90 detik dengan jarak luncur 2.000 m ke arah hulu kali Gendol.
ADVERTISEMENT
"Status waspada sejak 21 Mei 2018,"tulis BPPTKG dalam rilisnya, Selasa malam.
Sepanjang siang dan sore hari, BPPTKG mencatat asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 80 m di atas puncak kawah. Terpantau dari CCTV 1 kali guguran lava dengan jarak luncur 550 meter ke hulu Kali Gendol.
Sementara aktivitas kegempaan yang terjadi di antaranya seperti guguran sebanyak 11 kali dengan amplitudo 5-25 mm dan berdurasi 15-95.8 detik. Gempa low frekuensi terjadi sebanyak 4 kali dengan amplitudo 3-4 mm berdurasi 9.5-13.5 detik.
Gempa Hybrid/Fase Banyak juga terjadi 4 kali dengan amplitudo 4-9 mm dan berdurasi 8.6-12.3 detik. Gempa Vulkanik Dangkal terjadi 2 kali dengan amplitudo 50-58 mm dan berdurasi 17.3-19.5 detik. Sementara gempa tektonik Jauh terjadi sebanyak 3 kali dengan amplitudo 3-6 mm dan berdurasi 29-58.7 detik.
ADVERTISEMENT
BPPTKG tetap menyatakan area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia. Dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi. (erl/adn)