Tak Terima Motor Disenggol, 2 Pria di Bantul Tembak Seorang Mahasiswa

Konten Media Partner
14 Desember 2018 21:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tak Terima Motor Disenggol, 2 Pria di Bantul Tembak Seorang Mahasiswa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dua pria pengangguran FA (34 tahun) dan RDP (21) harus merasakan dinginnya jeruji besi. Pasalnya, kedua pria tersebut telah memeras dan menembak korban dengan softgun. Korban merupakan seorang mahasiswa asal Sumatera Selatan, Faris Padmaji (19), usai bersenggolan motor di jalanan.
ADVERTISEMENT
"Korban bersenggolan dengan kedua pelaku, sama-sama mengendarai sepeda motor, yang mana sepeda motor korban menyenggol motor pelaku selanjutnya korban dipepet sama dua tersangka dan dimintai uang pada saat itu juga," kata Kanit Reskrim Polresta Yogyakarta, Iptu Basungkawa, saat jumpa pera di Mapolresta Yogyakata, Jumat (14/12/2018).
Ia mengungkapkan, kronologi pemerasan tersebut berawal korban pada Sabtu (01/12/2018), sedang melintas di kawasan pasar Pasty Bantul, tanpa disengaja motor korban bersenggolan dengan motor yang dikendarai para pelaku.
Tak terima dengan kejadian tersebut, kedua pelaku lantas mengejar korban dan memepet hingga berhenti. Basungkawa mengungkapkan pelaku tidak terima telah disenggol dan meminta ganti rugi.
"Lalu korban memberikan sejumlah (uang) Rp 150 ribu, lalu pelaku marah dan meminta tambah uang dan merebut handphone dan powerbank korban," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tak puas dengan barang yang dibawa korban, para pelaku pula menggasak isi ATM korban. Namun, sebelumnya pelaku FA menembakkan softgun ke kaki dan paha korban.
"Sambil menembakkan softgun ke bagian kaki korban sebanyak empat kali mengenai betis sebelah kiri bawah, selanjutnya korban diajak ke ATM untuk mengambil uang," ujarnya.
"Begitu uang keluar dari ATM langsung diambil pelaku. Setelah itu korban ditinggal di Jalan Tamansiswa bersama motornya," ujarnya.
Setelah kejadian tersebut, korban lantas pulang dan berobat ke RSU PKU Muhammadiyah Gamping. Kerugian yang dialami korban yakni satu handphone dan uang tunai Rp 3.150.000.
"Total kerugian Rp 3.950.000 dan mengalami luka akibat tembakan softgun di paha atas sebelah kiri sebanyak satu kali dan betis kiri sebelah bawah sebanyak tiga kali," imbuhnya. (Nadhir Attamimi/adn)
ADVERTISEMENT