Seorang Kakek di Temanggung Tewas Usai Tertimpa Pohon Kelapa

Petugas BPBD bersama warga menyingkirkan pohon tumbang di lokasi kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Foto: ari/Tugu Jogja

Nasib nahas dialami seorang kakek bernama Bambang (60), warga Desa Kemloko, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung. Lantaran saat melintas di Jalan Banjar-Klumpit, Kecamatan Tembarak dia terimpa pohon kelapa yang tumbang, hingga akhirnya jiwanya tak tertolong.

Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Toifur Hadi menuturkan, korban bernama Bambang tersebut meninggal dunia di tempat kejadian. Ia mengalami luka-luka beberapa bagian tubuhnya.

Korban merupakan seorang guru di Pondok Al Mu’min Tembarak, Temanggung. Saat kejadian, korban sedang dalam perjalanan pulang ke rumah. Tiba-tiba pohon kelapa di pinggir jalan Banjar- Klumpit roboh dan menimpa tubuhnya.

"Kejadian sekitar pukul 16.00 WIB. Kondisi pohon sudah mau roboh. Kronologinya saat melintas sebenarnya korban sudah berusaha menghindari pohon tersebut, namun tertimpa dan jatuh ke selokan. Korban meninggal dunia. Kondisi pohon sudah agak kropos memang,” katanya Rabu (22/11/2022) malam.

Menurut Toifur, korban sempat dilarikan ke RSUD Temanggung, namun memang jiwanya tak tertolong. Saat kejadian pun tidak ada angin kencang maupun hujan, memang kondisi pohon telah mengkhawatirkan.

"Memang pohonnya sudah keropos sehingga ambruk. Karena pohon juga melintang jalan, maka saat proses evakuasi, jalan sempat dialihkan melalui jalur Dusun Mantenan,"katanya.

Salah seorang warga Desa Kumit, Kecamatan Tembarak Turi mengatakan, kondisi pohon kelapa yang roboh tersebut, sebelumnya sudah doyong diatas aspal. Kebetulan korban lewat saat pohon tersebut ambruk.

“Warga yang melihat langsung lapor ke warga lainnya. Korban awalnya dievakuasi oleh warga,” katanya. (ari)