Seorang Pria di Klaten Tewas Akibat Sengatan Tawon Vespa

Konten Media Partner
20 Januari 2020 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tawon Vespa affinis. Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Tawon Vespa affinis. Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Satu lagi warga Klaten dilaporkan tewas akibat sengatan tawon vespa affinis atau tawon endhas. Srihono (71) warga Dusun Turen, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Klaten diserang tawon di samping rumahnya saat mencari kayu bakar.
ADVERTISEMENT
Atok Susanto, Tokoh warga Tlobong yang juga mantan kades setempat mengatakan korban tersengat pada Sabtu (18/1). Srihono dinyatakan meninggal pada Minggu malam (19/1).
"Malamnya meninggal dunia. Sarang (tawon) diperkirakan ada di beberapa lokasi jadi kami laporkan mohon dievakuasi," kata Atok Minggu malam (19/1/2020).
Koordinator relawan penanganan tawon Damai Modal Mikir (Damkir) Kabupaten Klaten, Tara Kus Setiawan, mengatakan bahwa korban yang saat itu menarik bambu tidak tahu jika ada sarang tawon.
Menurut Kus, korban pada Sabtu ( 18/1) siang mencari kayu bakar di dekat rumahnya. Ia tidak tahu jika ada sarang tawon vespa di bambu kering dan diserang.
"Setelah diserang ratusan tawon, korban lari minta tolong warga. Oleh warga dicek ada banyak sengatan lalu dibawa ke klinik," katanya Kus.
ADVERTISEMENT
Saat dibawa ke klinik, Srihono hanya dirawat jalan sebab tidak muntah. Namun Minggu sore (19/1) korban dilaporkan muntah-muntah dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu. Korban akhirnya meninggal malam harinya.
"Setelah korban meninggal, masyarakat menghubungi tim untuk pemusnahan. Saat kami cek lokasi, sarang tawon di posisi rendah," katanya.