Seorang Warga Gunungkidul Ditemukan Tewas di Telaga

Ilustrasi tenggelam. Foto: Pixabay/Pexels

Rukimin (59), warga Padukuhan Namberan, Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan ditemukan mengapung di Telaga Namberan pada Kamis (04/06/2020) malam tadi. Sebelum ditemukan, laki-laki ini dilaporkan hilang oleh keluarganya sehingga warga setempat melakukan pencarian.

Kapolsek Paliyan, AKP Edi Pumomo membenarkan penemuan jenazah Rukimin tersebut. Rukimin dilaporkan hilang sejak sore hari usai bekerja sebagai tukang angkut kayu. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban sehingga polisi untuk sementara menyimpulkan korban meninggal karena serangan jantung.

"Kebetulan berdasarkan keterangan keluarga, beliau memiliki riwayat sakit jantung," paparnya, ketika dikonfirmasi, Jumat (5/6/2020).

Edi menceritakan, peristiwa naas tersebut bermula sekitar pukul 21.30 WIB, Rukimin berpamitan kepada keluarganya hendak mandi ke telaga yang tak jauh dari rumahnya. Saat itu, Rukimin baru saja pulang bekeria sebagai tenaga muat kayu. Mandi di telaga juga menjadi keseharian dari Rukimin ketika pulang kerja.

Namun hingga malam, Rukimin tidak kunjung pulang sehingga keluarga mulai cemas. Akhirnya, sejumlah kerabat korban lantas melakukan pencarian dengan menyusul ke telaga di tempat korban biasa mandi selama ini.

Keluarga mulai curiga lantaran ditemukan sejumlah barang milik korban yang ditinggalkan di tepi telaga. Kecurigaan semakin menguat saat salah seorang warga setempat bernama Sugimin (47), sempat melihat Rukimin di Telaga Namberan.

"Pencarian langsung dilakukan di sekitar telaga," tambahnya.

Akhirnya setelah beberapa saat, di balik kegelapan, warga menemukan sosok yang terapung di telaga. Kerabat korban IaIu meminta pertoIongan kepada warga setempat. Sejumlah warga langsung berinisiatif untuk teriun ke telaga dan mengevakuasi sosok yang ditemukan terapung itu.

Sesaat setelah berhasil dievakuasi, langsung dikenali bahwa sosok yang ditemukan adalah Rukimin yang beberapa waktu obyek pencarian. Pihaknya yang mendapatkan Iaporan lantas mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP

"Ada beberapa barang bukti yang berada di lokasi. Semuanya milik korban," ujarnya.

Adapun barang bukti yang diamankan polisi yakni HP merk Nokia milik korban, kunci sepeda motor, handuk warna biru, celana pendek, kaos oblong, celana dalam, sandal berwarna coklat, sabun mandi dan sepeda motor yang digunakan korban untuk menuju telaga.

Menurut Edi, berdasarkan penyelidikan awal yang dilakukan kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda ganjil ataupun penganiayaan di tubuh korban. Di tubuh korban, ditemukan sejumlah ciri layaknya orang yang tenggelam. Menurut Edi, berdasarkan penuturan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung.