Sepanjang Rabu Siang, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 8 Kali

Konten Media Partner
20 Januari 2021 20:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Merapi yang luncurkan awan panas. Foto: dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Merapi yang luncurkan awan panas. Foto: dok. BNPB
ADVERTISEMENT
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat intensitas awan panas Gunung Merapi pada 6 jam terakhir semakin meningkat. BPPTKG melaporkan terjadi 8 kali guguran awan panas pada hari Rabu (20/1/2021) pukul 12.00 hingga 18.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangannya kepada awak media menyebut Gunung terlihat jelas di mana asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah. Di mana terjadi Awanpanas guguran 8 kali maks 30mm, durasi maksimum 192 detik dengan jarak luncur maksimum 1500 meter arah Barat Daya..
"Awan Panas Guguran terjadi sebanyak 8 kali dengan Amplitudo 3-30 mm dan berdurasi 47-192 detik,"paparnya, Rabu (20/1/2021) malam.
BPPTKG mencatat pada pukul 14.07 WIB terjadi awanpanas guguran yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 mmdan durasi 192 detik serta jarak luncur diperkirakan sejauh 1000 m di saat cuaca mendung.
adv
Kemudian pukul 14.27 WIB terjadi awanpanas guguran yg tercatat di seismogram dgn amplitudo 30 mm dan durasi 117 detik. Awanpanas keduq ini meluncur ke Kali Boyong dengan jarak luncur 1500 m.
ADVERTISEMENT
Awan panas ketiga periode ini terjadi pukul 14.58 WIB dengan amplitudo 13 mm dan durasi 56 detik, namun jarak tidak teramati karena cuaca berkabut dan mendung. Kemudian pukul 15.26 WIB dengan amplitudo 15 mm dan durasi 96 detik dan jarak tidak teramati karena cuaca berkabut dan mendung.
"pukul 16.22 WIB kembali ada awanpanas guguran tercatat dengan amplitudo 15 mm dan durasi 112 detik. Jarak tidak teramati karena cuaca mendung dan berkabut,"terangnya.
Lantas pukul 16.56 WIB, awanpanas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 15 mm dan durasi 96 detik denyan Jarak luncur tidak teramati karena cuaca berkabut dan mendung. Pada pukul 17.14 WIB awanpanas guguran tercatat dengan amplitudo 2 mm dan durasi 11 detik meluncur sejauh 400 m ke arah barat daya.
ADVERTISEMENT
Terakhir pukul 17.17 WIB awanpanas guguran tercatat dengan amplitudo 7 mm dan durasi 72 detik dan jarak luncurnya 800 m ke arah barat daya. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km.
"Lontaran material vulkanik saat terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak,"paparnya.