Setelah Mengabdi Selama 20 Tahun, Kharisma 98 TNI-Polri Kembali Bersua

Setelah sekian lama mengabdi pada negara, sebagai bukti sinergitas TNI-Polri khususnya Alumni Sekolah Pertama Perwira Prajurit Karier (Semapa PK) Angkatan 1998 (Kharisma 98), pada Sabtu, (20/10) kembali bersua di Museum Keprajuritan TMII Jakarta.

Moment tersebut digunakan sebagai ajang Reuni Akbar genap 20 tahun pengabdian pada negara tercinta, Indonesia. Hal itu disebabkan karena memang sama-sama lahir dari tempat pendidikan yang sama dari Bumi Chandra Dimuka, Lembah Tidar Magelang, Jawa Tengah.

Tak kurang dari 1300 keluarga besar Kharisma 98 menunjukkan kebersamaan dan saling bercengkrama. Sendau gurau diwarnai rasa haru yang sarat dengan nostalgia bersama akan menjadi saksi dan bukti 20 tahun pengabdiannya kepada Negara.

Acara yang dikemas dengan kegiatan jalan sehat, olah raga bersama dilanjutkan dengan ramah tamah penuh dengan makna dan erat dengan persahabatan layaknya keluarga kandung.

Dalam kiprahnya yang ke 20 tahun, Personel kharisma yang berjumlah 1335 orang yang terdiri dari 4 Matra yaitu Matra Darat, Matra laut, Matra Udara dan Matra Polri. Diantaranya telah berdinas diseluruh wilayah NKRI dari Sabang sampai Merauke dan beberapa di antaranya dinas diluar negeri dalam rangka misi perdamaian dunia maupun melaksanakan tugas belajar baik untuk tingkat S2 maupun S3.

Ketua panitia, Letkol Sus Harianto, mengatakan kegiatan reuni tidak hanya sekedar kumpul antar angkatan saja akan tetapi sebagai wahana silaturahmi dan ajang diskusi serta sharing pengetahuan disamping untuk menumbuhkan jiwa sinergitas antara TNI-POLRI.

"Selain itu juga untuk menjalin kebersamaan untuk berpartisipasi dan berkontribusi positif dalam kancah pembangunan masyarakat Indonesia di era milenial global," kata Harianto melalui pesan tertulis kepada kumparan.com/tugujogja, Sabtu (20/10/2018).

Setelah 20 tahun mengabdi atas kesepakatan 4 matra pada tahun ini giliran TNI AU yang menjadi tuan rumah. "Acara ini kami kemas dalam semangat kekeluargaan tanpa melihat pangkat dan jabatan, kami mengemas bahwa saat ini kami adalah sama-sama siswa persis seperti 20 tahun yang lalu," paparnya.

Haryanto mengatakan, Kharisma 98 saat ini cukup membanggakan, ini dapat dilihat dari posisi jabatan dan terutama keunggulan dibidang akademik. Dengan jumlah 1335 Perwira TNI Polri yang saat ini sudah Kolonel dan Letkol dan terbukti sudah banyak menduduki jabatan strategis diantaranya Komandan Satuan, dan sebagian terpilih menjadi pasukan perdamaian Dunia Milobs cs, misi penaggulangan bencana/gempa di Aceh, Lombok dan Palu.

Sementara Letkol Adm Sembiring, salah satu penggagas Kharisma 98, saat dikonfirmasi menyampaikan nostalgia saat pendidikan di Magelang sangat terasa, disaat kumpul bareng, pendidikan bersama antara TNI-Polri.

"Tentunya akan memberikan semangat sinergitas dan akan terpatri sampai nanti, ini ibarat kami masih makan satu ompreng bersama, dan sama-sama merasakan dinginya lembah tidar," imbuhnya. (Nadhir Attamimi/adn)