Siswa Gunungkidul Lulus 100 Persen

Siswa sedang mengerjakan soal di komputer. Foto: kumparan.

Tingkat kelulusan siswa-siswi SMA/SMK/MA di Gunungkidul mencapai 100 persen untuk tahun ini. Kendati demikian, angka rata-rata kelulusan SMA/SMK/MA di Gunungkidul menduduki urutan paling buncit dibanding dengan kabupaten/kota yang lain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Seksi Layanan Balai Dikmen Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Indah Parnawamati mengungkapkan, secara keseluruhan, tidak ada siswa yang harus mengulang mata pelajaran di tahun ajaran baru nantinya. Artinya seluruh siswa SMA/SMK/MA di Gunungkidul dinyatakan lulus.

Peringkat kali ini memang lebih buruk dibanding dengan peringkat tahun lalu. Namun demikian, ada salah satu siswa dari SMK N 1 Wonosari yang menduduki nilai tertinggi di DIY untuk SMK. Hal tersebut cukup menjadi obat dari turunnya prestasi Gunungkidul.

"Kita patut berbangga dengan siswa SMK N 1 Wonosari tersebut,"tuturnya, Senin (13/5/2019).

Tahun lalu, jurusan Bahasa Indonesia sempat nangkring di urutan paling baik se DIY. Tahun baru ini, pelajaran Bahasa Indonesia hanya berada di peringkat kedua. Jurusan IPA dan IPS justru menduduki peringkat paling bontot se DIY.

Nilai rata-rata IPA hanya 60,55, jauh di bawah rata-rata perolehan mata pelajaran IPA di DIY. Hal tersebut nampaknya juga terjadi pada jurusan SMK, di mana nilai rata-ratanya juga satu tingkat di atas nilai rata-rata terendah di antara perolehan nilai Kabupaten Kota lainnya.

"Nilai rata-rata SMK hanya 218,16. Padahal kita punya siswi SMK terbaik nilainya di DIY,"tambahnya.

Untuk kelulusan kali ini, pihak Dinas Pendidikan sudah melarang adanya aksi konvoi dan corat-coret baju. Namun ternyata masih ada sejumlah siswa yang melakukan aksi corat-coret dan konvoi usai dinyatakan lulus oleh pihak sekolah. (erl/adn)