Siswa SMP Yogyakarta Ubah Limbah Daun Asam Jadi Energi Listrik

Konten Media Partner
18 Desember 2018 20:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa SMP Yogyakarta Ubah Limbah Daun Asam Jadi Energi Listrik
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan limbah terus digalakkan oleh banyak orang, komunitas ataupun kelompok lainnya. Selain untuk mengurangi, cara dengan memanfaatkan tersebut bisa medatangkan banyak manfaat bagi orang lainnya.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dilakukan oleh dua siswa dari SMP Negeri 5 Yogyakarta ini, Avriza Devano Bestafa dan Rasendriya Ardhana Ajie. Kedua bocah tersebut berhasil mengubah limbah daun asam menjadi sumber energi listrik.
"Dengan dua pohon asam saja bisa dibayangkan sampahnya sebanyak apa jika berserakan dijalanan. Daun asam itu tau nya hanya di bakar saja dan menyebabkan polusi," kata Avriza, Selasa (18/12/2018).
Alasan penggunaan daun asam sebagai objek untuk mebuat terobosan baru tersebut dikarenakan limbah tersebut sangat banyak dan tersebar dimana-mana. Selain itu, limbah daun asam memiliki potensi yang tinggi untuk dibuat dan diolah untuk membuat sumber energi alternatif. Namun, memiliki tahap-tahap penting seperti 3R yakni Reuse, Reduce dan Recycle.
Ia mengungkapkan, daun asam tersebut memiliki tingkat keasaman atau pH yang bersifat asam, artinya memiliki konduktivitas listrik yang tinggi. Penggunaan daun lainnya sudah dilakukan, tetapi tidak pas dengan tingkat keasaman daun asam tersebut.
ADVERTISEMENT
Penggunaan limbah daun asam tersebut bukan yang diperoleh dengan cara pemetikan, tetapi mengambil daun yang jatuh dan berserakan dijalanan dan ditempat lainnya. Nantinya, daun limbah tersebut akan dihaluskan dengan cara blender. Dalam cara tersebut akn dicampurkan dengan elektroda seng (Zn) dan tembaga (Cu) serta campuran dengan garam dan kemudian dijadikan paralel.
Limbah daun asam sebanyak 240 gram mampu menghasilkan tegangan sebesar +2,50 Volt dan arus listrik sebesar +40,80 mA yang mampu menyalakan lampu LED 1,6 V dan 10mA selama 50 jam.
"Tegangan sebesar 2.5 V dan 40.8 mA itu bisa menyalakan tiga lampu LED kecil, kalau disambung dengan tegangan yang lebih besar akan mampu menyalakan lampu dengan daya lebih besar," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Avriza menambahkan, dengan penemuan tersebut berhasil meraih Medali Perunggu dalam Lomba Peneliti Belia Tingkat Nasional 2018 di bidang Enviromental Science. Selain itu, nantinya karya mereka akan diadu di ajang Internasional 'Science Competition' di Malaysia dan Rusia tahun 2019. (Nadhir Attamimi/adn)