Soal Bela Negara, Jusuf Kalla: Bisa dengan Berwirausaha

Konten Media Partner
4 November 2018 19:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Soal Bela Negara, Jusuf Kalla: Bisa dengan Berwirausaha
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, menegaskan bahwa gerakan Bela Negara bisa dengan berbagai macam cara. Salah satunya dengan menjadi berwirausaha. 
ADVERTISEMENT
Sebab, kata dia, wirausaha memiliki peranan penting dalam mempertahankan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Tanpa ada campur tangan para wirausahawan dan pengusaha maka Bela Negara tidak ada apa-apanya.
"Tanpa pengusaha bela negara tidak ada artinya," kata JK saat menjadi pembicara kuliah umum di UPN Veteran Yogyakarta, Minggu (4/11/2018).
JK mengungkapkan, semua peralatan dan armada canggih yang dimiliki negara salah satunya merupakan hasil pajak yang mana pembayaran pajak terbesar yakni dari para pengusaha.
"Kalau terjadi apa-apa, negara dibela dengan tentara yang hebat, dengan persenjataan yang hebat, pesawat terbang (tempur) yang banyak, dengan Angkatan Laut yang besar. Dari mana semua itu? Ya dari pajak. Siapa yang bayar pajak yang banyak? Para pengusaha," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sebab, mempertahankan negara saat ini jangan disamakan dengan zaman dulu yang menggunakan bambu runcing dan peralatan seadanya untuk merebut kemenangan.
Menurutnya, membela negara saat ini dibutuhkan pembangunan perekonomian yang baik. Sehingga negara memiliki perekonomian yang kuat dan mampu mempertahankan NKRI.
"Bela negara tidak harus baris-berbaris atau tekat atau menyanyikan mars tapi dibutuhkan pembangunan perekonomian kuat agar negara kita ditakuti oleh negara lain sehingga negara kita terbela, kuat dan tidak akan pernah terganggu," ujarnya.
Oleh karena itu, JK mengungkapkan kekuatan ekonomi dibarengi dengan teknologi yang baik maka itulah cara kita membela negara ini.
"Maka dibutuhkan sebuah gerakan yang besar untuk menghidupkan enterpreuner dimasyarakat, sekolah dan kampus-kampus," paparnya. (Nadhir Attamimi/adn)