Soal People Power, Ini Kata Sekjen PDIP

Konten Media Partner
19 Mei 2019 9:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
Isu soal people power pada 22 Mei 2019 mendatang, terdengar meluas di masyarakat. Tak sedikit pihak yang mengimbau pada masyarakat untuk tidak turun ke jalan saat pengumuman Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI nantinya.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pihak mengartikan bahwa kekuatan rakyat sebenarnya telah tersalurkan pada 17 April 2019 lalu, di mana pesta demokrasi di Indonesia berlangsung. Rakyat berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilihnya. Tak ketinggalan, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto juga menganggap demikian.
“Kalau dilihat apa yang dikatakan sebagai bentuk people power itu kan tidak pernah terjadi. Kekuatan rakyat itu sudah ditunjukkan saat pemilu kemarin,” katanya saat menghadiri perayaan Waisak di Candi Borobudur, Sabtu (18/5/2019).
Menurutnya, pihak-pihak yang berusaha menghasut rakyat termasuk dengan people power adalah pihak yang merasa kecewa. Ia mengungkapkan, mereka yang berusaha menghasut rakyat ini akan berhadapan dengan kekuatan rakyat yang telah disalurkan pada 17 April 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
“Itu hanya bagian dari dinamika pemilu dan hanya sesaat saja,” katanya.
Ia membeberkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah seperti melakukan dialog dengan elemen masyarakat. Menjelang pengumuman hasil Pemilu 2019 pada tanggal 22 Mei nanti, pihaknya percaya bahwa rakyat telah andil dalam membangun Indonesia yang lebih baik ke depannya.
“Kami yakin, rakyat sudah menunjukkan haknya sebagai penentu kedaulatan masa depan Indonesia,” tuturnya. (lvt/adn)