Diduga Pendemo Ricuh di Yogyakarta Ditunggangi Kelompok Tertentu

Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) Yogyakarta menyebutkan, aksi anarkis yang terjadi pada peringatan Hari Buruh di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta diindikasikan adanya oknum-oknum atau kelompok di balik kejadian tersebut.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh penasihat IKPMD Yogyakarta, Hafiz Arif saat ditemui pada Kamis (3/5). Hafiz mengatakan, dengan aksi yang terjadi beberapa waktu lalu mencoreng nama baik beberapa instansi, terutama UIN Yogyakarta.

"Pembacaan kondisi yang kami lakukan, aksi kemarin terindikasi ditunggangi oleh kelompok-kelompok yang mempunyai kepentingan tertentu," kata Hafiz. Ia mengungkapkan, hal itu terbukti pada aksi yang berujung rusuh merupakan aksi gabungan dari beberapa aliansi dan forum-forum di Yogyakarta.

"Karena aksi kemarin itu aksi gabungan, bukan serta merta diinisiasi oleh salah satu pihak saja," katanya.

Bukti aksi yang ditunggangi oleh oknum berkepentingangan, jelas Hafiz, hadirnya beberapa kondisi atau kasus-kasus lain di luar konteks yang pada akhirnya muncul dan menyeruak. Ia meyakini ruang-ruang aspirasi yang dilakukan oleh mahasiswa itu tetap berasal dari pembacaan yang itu sifatnya menyuarakan aksi-aksi.

"Namun yang kami lihat dan pantau, kejadian kemarin itu sudah di luar konteks menyuarakan aspirasi," katanya.

Pihaknya saat ini terus melakukan koordinasi bersama pihak-pihak terkait untuk membahas lebih lanjut kasus aksi anarkis yang terjadi beberapa waktu lalu agar bisa terpecahkan dalang di balik semua itu.

"Kasus ini akan kita kawal bersama, untuk mengetahui apa motif dan target yang ingin dicapai oleh massa aksi," ujarnya. (Nadhir Attamimi)