Sultan HB X Akan Temui TGB

Konten Media Partner
8 Agustus 2018 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sri Sultan HB X berencana menemui Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi. Rencananya orang nomor satu di DIY ini akan menemui TGB usai kunjungannya ke Riau beberapa hari mendatang.
ADVERTISEMENT
Pertemuan tersebut bukan membahas isu politik, namun rencananya Sultan menemui TGB dalam rangka berbagi pengalaman terkait penanganan paska gempa. Seperti diketahui, DIY memiliki pengalaman yang dianggap paling baik di dunia dalam rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah paska gempa bumi 2006 yang lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Gatot Saptadi mengungkapkan, sebenarnya pemerintah DIY telah mengirimkan personil untuk membantu korban gempa bumi di Lombok. 3 orang personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY telah berada di Lombok usai gempa bumi yang pertama.
"Tim kita sudah di sana. Tiba-tiba gempa bumi kedua datang lebih besar,"tuturnya, Rabu (8/8).
Berdasarkan assesment yang dilakukan oleh tim pertama tersebut diperoleh informasi jika DIY belum perlu mengirimkan personil lebih banyak. Namun demikian, pemerintah DIY tetap mengirimkan bantuan, tetapi bisa saja bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk anggaran.
ADVERTISEMENT
Gatot menambahkan, bantuan yang akan diberikan tersebut akan diwujudkan dalam bentuk advice dan berbagi pengalaman penanganan korban gempa dan pemulihannya. Dalam pertemuan nanti, Sultan akan mencoba membagi pengalaman tahapan rehab dan rekon paska gempa.
"Sultan akan berbagi pengalaman bagaimana hanya dengan Rp 15 juta, masyarakat DIY bisa membangun kembali rumahnya. Bahkan bisa bangkit dalam waktu singkat. Kalau bantuan anggaran kemungkinan kecil karena DIY terbatas,"tambahnya.
Namun, belum tentu pengalaman penanganan bencana di DIY yang dianggap paling baik akan berhasil diterapkan di Lombok. Karena bisa jadi, budaya Lombok berbeda dengan yang ada di DIY. Hal tersebut terbukti jika apa yang dilakukan di DIY tak berhasil ketika diterapkan di Padang dan Aceh.
Untuk saat ini, lanjutnya, Lombok memasuki tahap tanggap darurat di mana yang diprioritaskan adalah penanganan korban luka-luka. Persiapan tenda darurat, obat-obatan dan logistik menjadi hal utama yang lebih dipersiapkan serta penanganan medik korban gempa tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan, ia telah memerintahkan bawahannya untuk mengidentifikasi kebutuhan korban gempa di Lombok. Pihaknya memang berencana akan mengirimkan bantuan, namun bentuknya harus sesuai dengan yang dibutuhkan.(erl)