Sultan HB X: Rusuh Laga PSIM vs Persis Solo Coreng Citra Yogyakarta

Konten Media Partner
22 Oktober 2019 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan HB X, mengaku sangat menyayangkan peristiwa kerusuhan yang terjadi di dalam pertandingan sepak bola antara PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo di Stadion Mandala Krida Senin (21/10/2019) malam.
ADVERTISEMENT
Raja Keraton Ngayogyokarta Hadiningrat ini mengaku prihatin dengan perilaku dari para pendukung klub sepak bola yang melakukan aksi kekerasan serta pengrusakan terhadap aset-aset negara. Aksi kerusuhan tersebut mencoreng Citra Kota Yogyakarta sebagai kota yang ramah terhadap siapapun.
"Katanya Yogyakarta itu Kota berbudi luhur dan orangnya sopan sopan tapi kenapa kok keluarnya kekerasan saya sendiri tidak mengerti alasannya apa,"ujarnya saat berkunjung ke Mlati Sleman, Selasa (22/10/2019).
Menurut Sultan, apa yang terjadi kemarin bukan aksi menonton sepak bola melainkan tindak kekerasan. Oleh karena itu ia memandang lebih baik tidak ada izin dalam pertandingan sepak bola ke depan jika akhirnya pertandingan sepak bola tersebut menjadi hal yang tidak bermanfaat. Karena justru menularkan orang-orang yang tidak beradab.
ADVERTISEMENT
Ia menyerahkan sepenuhnya evalasi penyelenggaraan sepakbola di kota Yogyakarta kepada pemerintah kota Yogyakarta karena hal tersebut masuk dalam wewenang pemerintah kota Yogyakarta. Namun yang mengherankan jika apa yang terjadi saat ini menjadi pertimbangan di masa yang akan datang.
"Kalau hanya kekerasan akhirnya mungkin (Stadion Mandala Krida) tidak kena. Tetapi lain waktu bisa saja Mandala Krida yang dirusak,"katanya. (erl)