news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sultan HB X Sebut Pentingnya Peran Keluarga dalam Hidup Bermasyarakat

Konten Media Partner
18 Maret 2021 8:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyinggung soal pentingnya peran keluarga dalam hidup dan kelangsungan bermasyarakat. Dalam keliarga, geberasi penerus mendapatkan nilai dan norma yang sesuai dengan harapan masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Dengan kata lain, hanya melalui keluargalah masyarakat dapat memperoleh dukungan yang diperlukan. Sebaliknya, keluarga hanya dapat bertahan jika didukung oleh masyarakat luas. Dengan demikian, keluarga dan masyarakat harus saling mendukung dalam banyak hal, di mana PKK dapat melakukan peran sentralnya,” ujar Sri Sultan HB X, dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-49 Tahun 2021, Rabu (17/03).
Di tengah pandemi corona, setiap keluarga di DIY didorong untuk beradaptasi. Di Yogyakarta sendiri, Sultan HB X menyebutkan bahwa penularan COVID-19 sudab menurun dengan adanya vaksinasi massal.
“Sehingga keluarga DIY harus siap memasuki keadaan baru (new normal) yang menghadirkan tantangan berbeda dari suasana keluarga dan masyarakat pada masa sebelumnya,” imbuh Sri Sultan.
Informasi selengkapnya klik di sini.
Menurut Sri Sultan, sampai saat ini terbukti PKK merupakan gerakan nasional yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat, dengan kaum perempuan sebagai mainstream dan motor penggeraknya.
ADVERTISEMENT
“Sejak hari ini dan selanjutnya diharapkan agar PKK dapat menunjukkan diri sebagai gerakan yang memang inspiratif dan adaptif terhadap situasi lokal," ujarnya.
“Perempuan DIY harus mau melakukan gerakan mengantisipasi CoViD-19 dan saya kira gerakan ini perlu melibatkan tim penggerak PKK. Dan seharusnya hal ini tidak hanya terjadi di Jogja saja, tapi di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-49 Tahun 2021, Rabu (17/3/2021). Foto: istimewa
GKR Hemas menambahkan, TP PKK DIY akan terus membentuk strategi untuk melindungi para keluarga DIY untuk bisa melakukan antisipasi-antisipasi kesehatan terkait CoViD-19.
“Dalam kasus ini, saya kira dengan Jogja yang istimewa seharusnya masyarakatnya juga harus lebih istimewa. Mereka tetap harus bisa lebih menjaga dan menaati apa yang telah diperintahkan oleh Gubernur,” imbuhnya.