Sultan Tak Persoalkan Kerusakan Meja Peninggalan Pendahulunya

Konten Media Partner
17 Desember 2019 18:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwana X. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwana X. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X, tidak mempermasalahkan lebih jauh peristiwa rusaknya meja peninggalan Sri Sultan HB VIII akibat ulah wisatawan yang berswafoto. Pihak keraton kini tengah memperbaikinya.
ADVERTISEMENT
"Nggak apa-apa, kami perbaiki saja. Sekarang baru proses," ujar Sultan, Selasa (17/12/2019) di kompleks Kepatihan.
Namun demikian, proses perbaikan meja tersebut belum selesai. Sultan menandaskan tidak akan memperpanjang persoalan tersebut.
Meja marmer Palenggahan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) VIII rusak akibat ulah usil dari wisatawan yang berkunjung ke Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Hal ini disampaikan oleh Ageng Tepas Tandha Yekti Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu melalui akun resminya (16/12/019).
Dalam akun Twitternya tersebut mengunggah video penampakan koleksi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tersebut. Di video tersebut tampak satu dari 3 kaki meja bulat kecil lepas. Tak hanya itu marmer yang terletak di atasnya juga tergeletak di lantai.
Bulatan yang menjadi landasan marmer tersebut juga tak lagi seimbang alias miring. Tak hanya itu kain putih yang biasanya terlipat rapi di bawah meja juga terlihat berantakan di lantai.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang membuat putri Sri Sultan HB X murka. Ia menceritakan singkat siapa pelaku di balik kerusakan properti museum tersebut. Pelaku tersebut tak menghiraukan tulisan larangan untuk tidak naik ke panggung kecil tempat meja dan kursi yang bersejarah ini berada.