Sutedja Resmi Jadi Bupati Kulon Progo

Konten Media Partner
7 November 2019 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelantikan Sutedja menjadi Bupati Kulon Progo oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (7/11/2019). Foro: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan Sutedja menjadi Bupati Kulon Progo oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (7/11/2019). Foro: erl.
ADVERTISEMENT
Sutedja resmi dilantik menjadi Bupati Kulon Progo. Sebelumnya, jabatan Bupati Kulon Progo diisi oleh Hasto Wardoyo. Namun, Presiden Joko Widodo mengangkatnya menjadi Kepala BKKBN. 0
ADVERTISEMENT
Sutedja sendiri dilantik oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menjadi Bupati Kulon Progo di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (7/11/2019). Pelantikan ini juga dihadiri oleh Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo; Bupati Bantul, Suharsono; Bupati Gunungkidul, Badingah; juga Bupati Sleman, Sri Purnomo serta sejumlah pejabat lingkungan Pemerintah DIY.
"Saya percaya bahwa Saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggungjawab yang diberikan,"tutur Sultan saat melantik Sutedja.
Selama dua periode Sutedjo menjadi wakil bupati dan mendampingi bupati Hasto Wardoyo. Periode pertama dijabat pada 2011 - 2016. Sedangkan pada periode kedua ini untuk periode 2017-2022. Namun semenjak bulan Mei lalu, Hasto diberi amanah menjadi Kepala BKKBN. Sesuai aturan yang ada, Sutedjo diangkat menjadi bupati sampai dengan akhir periode.
ADVERTISEMENT
“Doakan agar saya amanah menjalankan tugas sebagai bupati,” jelas Sutedjo.
Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati, dengan adanya pelantikan bupati, maka Dewan akan menggelar sidang paripurna untuk mengumumkan kekosongan kursi wakil bupati. Rencananya setelah SK bupati diterima, Dewan akan menggelar paripurna pada 11 November mendatang untuk mengumumkan kekosongan. Siapa pengisi wabup ini, akan diajukan oleh partai pengusung. Dimana dalam pilkada lalu pasangan Hasto-Tedjo diusung oleh koalisi PDIP, PAN, P Golkar, PKS, Nasdem dan Hanura.
“PDIP yang merupakan pengusung siap untuk segera melaksanakan tahapan pengisian wabup,” ujar Akhid yang merupakan Bendahara DPC PDIP Kulonprogo ini.
PDIP akan membuka pendaftaran cawabup setelah pelaksanaan rapur pengumuman kekosongan jabatan wabup. Siapapun bisa mendaftar dengan mengikuti mekanisme dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
Ketua DPD PAN Kulon Progo yang juga Wakil Ketua I DPRD Kulonprogo, Ponimin Budi Hartono mengatakan kalau partai pengusung tidak siap mencaonkan, PAN siap mengusung kader sendiri. Namun jika sudah ada kandidat lain, maka PAN akan menghargai usulan yang ada.
“Secara etika karena PAN sudah ada bupati lebih baik partai lain. Apalagi jabatan itu amanah dan lebih baik dijalankan partai koalisi,” ujarnya. (erl)