Swalayan di Bantul Ditutup Sementara Usai 10 Karyawan Positif Corona

Konten Media Partner
21 Juni 2021 16:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Sebuah swalayan di wilayah kapanewon Banguntapan, Bantul terpaksa ditutup oleh tim gugus tugas penanganan COVID-19 Kapanewon setempat. Menyusul adanya 10 karyawan dari swalayan tersebut yang dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Panewu Banguntapan, Fauzan Muarifin ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa memang ada swalayan yang ditutup sementara karena karyawannya positif COVID-19. Setidaknya ada 10 karyawan Swalayan tersebut yang dinyatakan positif sehingga pihaknya menutup sementara Swalayan tersebut mulai Jumat Pekan lalu hingga beberapa hari mendatang.
Fauzan menandaskan jika yang positif tersebut adalah berasal dari karyawan Swalayan sendiri bukan dari pengunjung. Proses tressing pun telah dilaksanakan oleh petugas Puskesmas setempat. Karena kontak eratnya cukup banyak maka pihaknya memutuskan untuk menutup sementara Swalayan ini.
"Kita tutup sementara dulu. Sampai beberapa hari ke depan," ujarnya, Senin (21/6/2021).
Menurut Fauzan terpaparnya 10 orang karyawan Swalayan ini bermula ketika ada salah seorang pekerja yang positif corona. Proses tracingpun langsung dilaksanakan dan hasilnya ada 9 karyawan lain yang dinyatakan positif corona.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya lanjut dia protokol kesehatan di Swalayan ini sudah dilaksanakan secara baik. Hanya saja memang kemungkinan ada yang sedikit lalai sehingga mengakibatkan terjadinya penularan COVID-19 di Swalayan ini.
"Kita masih evaluasi lagi soal protokol kesehatan di Banguntapan," tambahnya.
Fauzan juga menambahkan selain meminta swalayan ditutup sementara karena ada yang positif, biasanya juga menutup beberapa kafe di wilayah Kapanewon Banguntapan. Cafe-cafe tersebut kedapatan melanggar jam operasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Fauzan tetap menghimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dimanapun berada. Mengingat saat ini kasus COVID-19 di wilayah Banguntapan terus menunjukkan peningkatan.