Tabrak Tronton Mogok, Penumpang Truk Tewas di Gunungkidul

Konten Media Partner
2 Maret 2019 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi truk tronton mogok yang ditabrak truk dari belakang di Gunungkidul, Sabtu (2/3/2019). Foto: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi truk tronton mogok yang ditabrak truk dari belakang di Gunungkidul, Sabtu (2/3/2019). Foto: erl.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Jogja-Wonosari tepatnya di ruas padukuhan Putat, Desa Putat, Kecamatan Patuk Gunungkidul. Jalur ini memang dikenal sebagai jalur maut karena seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas. Kontur jalan yang berliku dan naik turun mengakibatkan ruas jalur ini menjadi lokasi paling sering terjadi kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Sabtu (2/3/2019) dini hari tadi sebuah truk nomor polisi AB 8355 AD yang dikemudikan oleh Amri Widayat (43) warga Jaten, Desa Ponjong, Kecamatan Ponjong menabrak sebuah truk tronton nomor polisi AA 1777 AA yang dikemudikam oleh Argian (29) warga Tejosaro, Desa Magersari, Magelang Jawa Tengah. Akibat kejadian tersebut 1 orang tewas dan dua orang lainnya luka parah. Semua korban adalah pengemudi dan kernet truk AB 8355 AD.
Informasi yang berhasil dihimpun kumparan.com/tugujogja di lapangan, Sabtu dini hari truk bermuatan puluhan karung pakan ayam melaju dari arah Kota Wonosari Gunungkidul menuju ke Yogyakarta. Sampai di Padukuhan Putat di jalan menikung ada truk tronton yang mogok.
Amri, pengemudi truk yang melaju dari arah Wonosari tak mengetahui keberadaan truk tronton yang berhenti akibat mogok di bahu jalan. Sopir truk tersebut tak mengetahui posisi truk tronton karena kondisi jalan berliku dan sedikit menurun. Pengemudi truk kaget karena ada truk tronton di depannya.
ADVERTISEMENT
Sopir truk berusaha untuk menghantikan laju truk tersebut. Namun karena membawa muatan cukup banyak dan jarak terlalu dekat maka laju truk sulit dihentikan. Akhirnya truk tersebut menabrak bagian belakang truk tronton dan mengakibatkan kabin sopir rusak.
Dua orang penumpang yaitu Andi Rudiawan (34) warga Padukuhan Serut, Kecamatan Ponjong dan Andri (35) warga Nongko Sepet Ponjong serta sopir truk langsung dilarikan ke rumah sakit. Andri dan sang sopir tidak mengalami luka yang serius karena berada di pinggir. Sementara Andi yang berada di tengah menderita luka cukup parah di mana kaki kiri dan tangan kirinya patah sementara dadanya juga mengalami luka terbuka cukup lebar.
"Kondisi Andi terus menurun dan Sabtu siang dinyatakan meninggal dunia," tutur Kanit Laka Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Soni Yuniawan. (erl/adn)
ADVERTISEMENT