Tahun Baru 2021, Kasus Gantung Diri Kembali Terjadi di Gunungkidul

Konten Media Partner
6 Januari 2021 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gantung diri. Foto: Pixabay/ArtWithTammy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gantung diri. Foto: Pixabay/ArtWithTammy
ADVERTISEMENT
Bunuh diri dengan cara gantung diri terus terjadi di wilayah Gunungkidul. Kasus gantung diri pertama kali di tahun anyar ini terjadi di Padukuhan Regedeg (04/07), Kalurahan Giripanggung, Kapanewon Tepus.
ADVERTISEMENT
Jakinem (70) warga ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di seutas kain berwarna merah di rumahnya, Rabu (6/1/2021) siang. Jasad janda ini pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang merasa curiga dengan rumahnya yang masih tertutup meskipun sudah siang.
Berdasarkan informasi di lapangan menyebutkan jasad Jakinem pertama kali diketahui oleh Prapto Giyar dan Tukini, tetangganya. Rabu siang keduanya curiga karena rumahnya tertutup sementara lampu di dalam rumah dan penerangan nyala.
Informasi selengkapnya klik di sini.
Curiga mendapati lampu menyala, kedua tetangganya tersebut lantas menggedor rumah Jakinem. Keduanya tak mendapati respon Jakinem dan membuka pintu secara paksa rumah Jakinem. Dan ternyata Jakinem ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Kapolsek Tepus, AKP Mursidiyanto membenarkan peristiwa ini. Begitu mendapatkan laporan adanya peristiwa gantung diri di Giripanggung pihaknya lantas mendatangi lokasi kejadian untuk evakuasi dan olah TKP.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada tanda-tanda depresi, Jakinem ini sosialnya bagus kondisinya sehat, kami kaget juga," ujar Mursidi.
Kesehariannya, Jakinem dikenal sebagai sosok yang bagus dalam bersosial. Bahkan kemarin sore, para tetangga masih mengetahui Jakinem beraktivitas di sawah miliknya. Jakinem memang sudah lama tinggal seorang diri. Ia merupakan seorang petani yang setiap harinya menggarap satu petak tanah miliknya.
----------------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
ADVERTISEMENT