Tak Punya Istri Diduga Jadi Alasan Kakek Cabuli Anak Perempuan di Bantul

Ilustrasi pencabulan. Foto: Pixabay.

Predator anak yang sudah berumur 58 tahun di Bantul ternyata menjadikan anak di bawah umur sebagai pemuas birahinya karena selama ini TK (inisial) tidak memiliki istri.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bantul, Aipda Musthafa Kamal menjelaskan selama ini pelaku memang dipercaya masyarakat untuk menjaga sendang di wilayah mereka. Pelaku adalah pendatang yang telah menetap di wilayah tersebut dalam dua tahun terakhir.

"Motifnya itu dia kan tidak ada istri jadi kan dia sudah beberapa kali melakukan dugaan pencabulan ke anak-anak. Dia diming-imingi juga uang," ujarnya, Rabu (18/11/2020).

Seperti yang terjadi tanggal 6 November lalu. Saat itu ada dua bocah perempuan asal panti setempat masing-masing berusia 9 tahun dan 11 tahun bermain di dekat sendang tempat lelaki tua ini berjaga. Pelaku terus mengamati kedua bocah perempuan tersebut ketika bermain di dekat sendang.

Informasi selengkapnya klik di sini.

Di sela mereka bermain, keduanya meminta izin untuk mandi di kamar mandi dan dipersilakan tersangka sekitar pukul 16.00 WIB. Bocah perempuan berumur 11 tahun masuk terlebih dahulu untuk mandi. Sementara bocah berusia 9 tahun menunggu di luar kamar mandi, dipangku oleh tersangka.

"Bocah ini kemudian masuk dan pelaku juga ingin masuk. Korban sempat menolak namun pelaku memaksa dan korban tak kuasa. Terjadilah pencabulan," terangnya.

Pelaku melancarkan aksi bejatnya. Dalam melancarkan aksinya, korban dipaksa duduk di pangkuan pelaku.

Pelaku baru tinggal di sekitar tempat tersebut dalam dua tahun terakhir dan dipercaya menunggui sendang. Sendang di wilayah tersebut dianggap keramat oleh sebagian orang. Sehingga sering didatangi para pendatang yang ingin mencari berkah.

"Dia dapat amanah untuk menjaga sendang yang sudah dibangun sejak dulu," terangnya.