Tanggul di Semarang Jebol, PLN Amankan Jaringan Listrik
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Demi keselamatan masyarakat, kami mengambil tindakan penghentian aliran listrik sementara di lokasi kejadian maupun di sekitarnya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan akibat arus listrik,” ungkap General Manager PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta, M. Irwansyah.
Irwansyah menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan situasi dan kondisi debit air di titik lokasi terdampak banjir. Apabila air sudah surut dan kondisi sudah aman, PLN akan berupaya secepat mungkin menyalurkan kembali aliran listrik ke pelanggan.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat, apabila banjir menggenangi rumah, agar dapat melakukan pengamanan kelistrikan secara mandiri, langkah pengamanan kelistrikan yang dapat dilakukan terlebih dahulu adalah memutus aliran listrik yang terhubung ke rumah dengan cara mematikan kWh Meter,” imbuh Irwansyah.
Selanjutnya cabut alat elektronik yang masih terhubung ke stop kontak dan naikkan ke tempat yang lebih tinggi. Setelah banjir surut pastikan alat – alat elektronik dalam kondisi kering sebelum digunakan kembali.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian ini, daerah Pelabuhan Tanjung Mas dan Komplek industri Lamicitra tergenang air rob dan PLN terpaksa harus mengamankan sebanyak 408 gardu distribusi yang menyalurkan listrik ke sebanyak 35 ribu pelanggan baik yang berada di lokasi banjir maupun di luar lokasi banjir.