Terkendala Sinyal, Pelajar di Temanggung Numpang Belajar di Kantor Desa

Konten Media Partner
7 Agustus 2020 20:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah siswa di Kabupaten Temanggung terpaksa belajar di Balai Desa Keblukan, Kecamatan Kaloran, karena sulit mendapatkan sinyal internet, Jumat (7/8/2020). Foto: ari/Tugu Jogja.
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah siswa di Kabupaten Temanggung terpaksa belajar di Balai Desa Keblukan, Kecamatan Kaloran, karena sulit mendapatkan sinyal internet, Jumat (7/8/2020). Foto: ari/Tugu Jogja.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran daring atau online selama masa pandemi COVID-19 ini menjadi kendala tersendiri bagi pelejar yang tinggal di pelosok desa. Hal tersebut seperti dialami para pelajar di Desa Keblukan, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.
ADVERTISEMENT
Untuk dapat mengakses internet mereka harus keluar rumah sampai ke bukit untuk mencari sinyal. Selain itu, bagi orang tua yang kurang mampu secara ekonomi menjadi pukulan telak, jika harus terus membeli kuota internet karena di masa sulit ini keuangan yang ada semakin mepet.
Para pelajar ini pun terpaksa menumpang belajar di teras Kantor Desa Keblukan yang ada fasilitas internetnya. Beruntung keluhan itu sampai ke telinga Kholik Pujiyanto, Kepala Desa Keblukan. Namun demikian fasilitas yang ada seadanya dan tidak bisa mencukupi untuk semua siswa dan jika tempat duduk sudah penuh terpaksa belajar di ruangan perangkat desa.
"Sejak pandemi kami di suruh belajar di rumah tapi tidak ada sinyal, kalau ada lambat sehingga menggangu kelancaran belajar secara daring. Tapi sejak diizinkan belajar di sini (kantor desa) yang ada wifinya kami sangat terbantu," kata salah satu pelajar bernama Nayla (11), ditemui di sela belajar daring di teras Kantor Desa Keblukan Jumat (7/8/2020).
Informasi selengkapnya klik di sini.
Kepala Desa Keblukan, Kholik Pujiyanto, mengatakan, setelah mengetahui kegelisahan warganya untuk pendidikan kemudian membuat terobosan menggunakan internet desa. Fasilitas ini kemudian diperuntukkan untuk para pelajar di desanya belajar daring atau menerima pembelajaran secara online dengan gratis.
ADVERTISEMENT
"Wilayah kami di pelosok dan memang susah sinyal sehingga saat wabah corona ini banyak anak-anak mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran secara daring. Maka kita gunakan wifi internet desa ini secara gratis untuk membantu mereka dalam belajar" katanya.
Syarat bagi pelajar di Desa Keblukan ini untuk dapat memanfaatkan fasilitas gratis dari Pemerintah Desa ini adalah datang ke Balai Desa setempat. Kedua harus tetap mengikuti protokol COVID-19, memakai masker, cuci tangan menggunakan sabun dan jaga jarak.
Para pelajar kemudian menempati kursi dan meja yang sudah disediakan di teras Kantor Desa. Akan tetapi karena tempat terbatas bagi yang tidak kebagian tempat duduk harus belajar di dalam ruangan bersama para perangkat desa. (ari)
ADVERTISEMENT