Tiap Tahun, 30 Orang Bunuh Diri di Gunungkidul

Konten Media Partner
30 Mei 2018 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bunuh diri (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bunuh diri (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Angka bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul cukup memprihatinkan dan menduduki rangking pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam setahun, rata-rata ada 30 orang warga di Gunungkidul yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Namun, pada 2018 kemungkinan jumlah bunuh diri bisa saja lebih tinggi dibanding tiga tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Polres Gunungkidul mencatat, pada 2015 angka bunuh diri mencapai 31 kasus, pada 2016 dan 2017 ada 30 kasus. Namun, di tahun 2018 hingga bulan Mei ini setidaknya sudah ada 15 kasus bunuh diri. Usia paling muda yang melakukan bunuh diri adalah 19 tahun, yaitu pelajar SMK di Playen.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino, mengatakan angka bunuh diri di Gunungkidul tergolong memprihatinkan. Sebagian besar penyebab bunuh diri adalah depresi, di mana pemicu depresi di antaranya karena penyakit menahun dan ekonomi. Pihaknya mencatat, setidaknya ada 30 kasus bunuh diri akibat depresi.
"Asmara dan keadaan ekonomi yang menghimpit mereka juga menjadi penyebab angka bunuh diri tinggi," tuturnya.
Relawan Yayasan Inti Mata Jiwa (Imaji), Wage Dhasinarga, mengatakan 80 persen angka bunuh diri di Gunungkidul pemicunya adalah depresi. Sakit menahun, perekonomian lemah, serta konflik hati internal keluarga adalah penyebab depresi seseorang. Meningkatkan ketahanan jiwa memang menjadi pekerjaan rumah berbagai pihak untuk mengurangi angka bunuh diri di wilayah ini.
ADVERTISEMENT
"Juga muncul mitos pulung gantung. Di mana sebelum ada kasus bunuh diri, sering terlihat adanya sinar putih menghinggapi tempat tinggal orang yang bunuh diri tersebut. Tetapi menurut saya lebih banyak karena ketahanan jiwa saja," jelasnya. (erl)
---------------------------------------------------------------------
Jika Anda membutuhkan informasi terkait depresi atau ingin berbicara tentang isu kesehatan mental lainnya, Anda dapat menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak komunitas 'Into the light' untuk mendapat pendampingan di situs https://intothelightid.wordpress.com/