Tim SAR Perluas Area Pencarian Mahasiswa yang Terseret Ombak di Gunungkidul

Konten Media Partner
3 Juni 2021 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tenggelam. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenggelam. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Memasuki hari kelima pencarian korban tenggelam di Pantai Ngluwen Gunungkidul terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. Mereka mengerahkan segala potensi untuk menemukan Muhammad Rois Chaq (19) warga Nitikan Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono mengatakan di hari kelima pencarian korban, ada beberapa skenario mereka siapkan. Di antaranya adalah dengan melakukan penyisiran baik melalui darat maupun laut serta memerintahkan beberapa anggota SAR untuk standby di lokasi kejadian.
"Kami juga berkoordinasi dengan para nelayan yang pergi melaut," ungkapnya, Kamis (3/6/2021).
Marjono mengungkapkan tiga personil SAR akan stanby TKP untuk mengupdate perkembangan di lokasi. Mereka akan terus berkoordinasi dengan polisi, TNI, Pemdes dan relawan. Dua kapal akan diturunkan untuk melakukan penyisiran di laut di mana mereka sudah berangkat sejak pukul 05.00 WIB.
Dua kapal tersebut akan berangkat dari pantai Ngrenehan terus penyisiran dari pantai Ngrenehan hingga ke lokasi kejadian bahkan ke timur hingga Pantai Wediombo. Sementara kapal lainnya akan melakukan penyisiran ke wilayah barat hingga ke Pantai Parangtritis.
ADVERTISEMENT
"Area pencarian memang kita perluas lagi, lebih dari 10 mil," ungkapnya.
Pihaknya juga melakukan pencarian melalui darat. Pihaknya mengerahkan setidaknya 30 personil untuk melakukan penyisiran melalui daratan masing-masing dibagi dua kelompok yaitu ke barat dan ke timur dari lokasi kejadian.
Mereka terus berkomunikasi menggunakan handphone masing-masing untuk melaporkan perkembangan lokasi terkini. Tim SAR beruntung hari ini gelombang cukup landai sehingga diharapkan mampu memperlancar pencarian.
"Kami berharap cuaca akan bersahabat hingga sore hari,"ujar dia.
Seperti diberitakan selanjutnya, Rois dilaporkan hilang sejak Minggu (30/05/2021) lalu. Ia terseret ombak di Pantai Ngluwen bersama seorang temannya, Derbita yang sudah ditemukan namun dalam kondisi meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang diterima, keduanya berkemah di pantai tersebut bersama 4 rekannya yang lain. Rekan Rois bernama Derbita pagi itu bermaksud mencuci piring dengan air laut.
ADVERTISEMENT
"Namun tiba-tiba muncul ombak besar yang langsung menerjang korban," jelas Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto memberi penjelasan.
Rupanya Rois saat itu bermaksud ingin menolong Derbita. Namun nahas, keduanya akhirnya ikut terseret ke tengah laut, yang mana saat itu sedang pasang.(erl)