Tingkat Okupansi Sejumlah Hotel di Jogja Capai 100 Persen saat Idul Adha

Konten Media Partner
5 Agustus 2020 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hotel. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hotel. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sejak pandemi COVID-19 melanda, tingkat okupansi hotel di Jogja sempat lesu. Namun okupansi meningkat justru terjadi pada libur Idul Adha di sejumlah hotel di Jogja yang mencapai 100 persen. Selain karena saat momen liburan, hal tersebut juga sedikit dipengaruhi oleh dibukanya sebagian tempat wisata di Jogja.
ADVERTISEMENT
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono menjelaskan, okupansi hotel di Jogja mencapai 100 persen tersebut dalam arti sesuai kapasistas kamar dibuka. Seperti yang diketahui, seluruh hotel membatasi jumlah kamar yang dijual.
"Ya ada (sebagian hotel tingkat okupansi) 100 % tapi kamar yang dibuka tidak semuanya misalnya 300 kamar hanya dibuka 150 kamar," terang Deddy, saat dikonfirmasi pada Rabu (5/8/2020).
Meski begitu rupanya kabar baik ini belum merata di seluruh hotel. Tingkat okupansi hotel di Jogja yang mencapai 100 persen itu hanya dirasakan oleh hotel berbintang 5.
Informasi selengkapnya klik di sini.
"Bintang 5 dan tertentu saja dan hanya libur Idul Adha kemarin 2 hari," ungkapnya.
Hal tersebut menurut Deddy menjadi PR sebab tentu okupansi yang tinggi hotel di Jogja diharapkan merata. Tidak hanya di hotel berbintang saja, melainkan juga di hotel non bintang.
ADVERTISEMENT
"Ini menjadi tugas berat kita, karena anggota kita bukan hanya bintang tapi juga ada yang non bintang. Hal itu terjadi karena pariwisata kita belum dibuka penuh untuk wisatawan. Dan juga saat ini harga bintang dan non bintang selesih sedikit sementara saat ini wisatawan yang datang adalah orang yang menengah ke atas, sementara pasar non bintang menengah ke bawah dan saat ini daya beli masyarakat rendah," pungkasnya.