Tol Jogja-Bawen Akan Lewati Sisi Timur Borobudur

Ilustrasi pembangunan tol. Foto: Kumparan.

Rencana pembangunan jalan Tol Jogja-Solo dan Tol Jogja-Bawen sudah mencapai 70 persen. Kemungkinan besar, proses pembangunan Tol Jogja-Solo akan mulai dilaksanakan tahun 2020 mendatang. Sejumlah skenario memang kini tengah dimatangkan oleh Pemerintah DIY dengan Bina Marga.

Sekda DIY, Gatot Saptadi mengungkapkan, sudah ada kesepakatan pembangunan jalan Tol Yogya-Solo tersebut. Hal yang baru terungkap ketika Dirjen Bina Marga bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X kemarin. Yaitu adanya penambahan underpass yang akan dibangun di salah satu titik di ruas jalan tol tersebut.

Kendati demikian, pemerintah DIY tidak mengetahui secara pasti alasan mengapa akan ada underpass di jalan Tol tersebut. Bahkan titik underpass juga sampai saat ini belum pasti. Namun Gatot memperkirakan jika underpass tersebut akan mengarah ke Manisrenggo Klaten Jawa Tengah.

"Kita masih belum ada kepastian titiknya ke mana. Kemungkinan ke Manisrenggo,"tuturnya, Jumat (19/7/2019) di Kompleks Kepatihan.

Saat ini, pemerintah DIY memang tengah berdiskusi terkait dengan trase atau jalur yang akan dilewati termasuk dengan entry ataupun exit tol nantinya. Ia menandaskan jika rencana pembangunan jalan tol di DIY sudah ada kemajuan, tinggal melaksanakan secara tehnis semata.

Sementara terkait dengan jalan Tol Yogya-Bawen, Gatot mengatakan jika pembicaraannya sudah selesai dilaksanakan. Sehingga proses konstruksi akan segera dilaksanakan. Kemungkinan besar akan mulai dilakukan pada tahun 2020 mendatang.

"Pembangunannya akan menyesuaikan kondisi lapangan. Apakah elevated atau artgrade atau bisa underpass,"tambahnya.

Gatot menambahkan, jalan tol Yogya-Bawen nantinya akan melewati Borobudur Magelang. Namun trase jalan tol Yogya-Bawen tersebut tidak melewati sisi barat Borobudur, melainkan sebelah timur. Hal tersebut juga mengakomodir keinginan dari Pemerintah Jawa Tengah.

Karena ada perubahan rencana tersebut, maka akan ada penyesuaian koneksi jalan tol tersebut antara DIY dan Jawa Tengah. Kendati demikian, Gatot mengklaim hal tersebut bukan menjadi kendala bagi DIY. Karena DIY sudah menyiapkan skenario Bedah Menoreh.(erl/adn)