Unggah Postingan Hina Polisi, Pengusaha Percetakan Diamankan Polres Gunungkidul

Konten Media Partner
20 Oktober 2020 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakapolres Gunungkidul, Kompol Supriantoro, saat memberikan keterangan pada awak media, Selasa (20/10/2020). Foto: Erfanto/Tugu Jogja.
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolres Gunungkidul, Kompol Supriantoro, saat memberikan keterangan pada awak media, Selasa (20/10/2020). Foto: Erfanto/Tugu Jogja.
ADVERTISEMENT
Seorang pengusaha percetakan atau fotokopi diamankan oleh jajaran Reskrim Polres Gunungkidul dengan tuduhan ujaran kebencian. T warga Gunungkidul sudah dijadikan tersangka karena memposting penghinaan kepada aparat kepolisian dalam akun media sosial beberapa waktu yang lalu.
ADVERTISEMENT
Wakapolres Gunungkidul, Kompol Supriantoro mengungkapkan pihaknya terus melaksanakan patroli cyber. Ada polisi menemukan postingan di media sosial yang menghina polisi. Hal tersebut langsung dilaporkan ke tim Cyber Polri Gunungkidul untuk ditindaklanjuti.
"Kami langsung melakukan penelusuran terkait dengan postingan ujaran kebencian tersebut," paparnya, Selasa (20/10/2020) siang.
Dalam penelusuran ternyata diketahui jika akun yang yang memposting ujaran kebencian tersebut tinggal di wilayah kabupaten Gunungkidul. Jajaran kepolisian langsung melakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan dan dibawa ke mapolres Gunungkidul untuk diperiksa.
Supriantoro akhirnya berhasil mengamankan pelaku sepekan yang lalu. dalam pemeriksaan tersebut akhirnya polisi menetapkan T sebagai tersangka ujaran kebencian. Kendati demikian pihak polisi tidak melakukan penahanan terhadap tersangka.
Pasalnya yang bersangkutan sangat kooperatif dan ada jaminan dari orang tua tersangka. Sehingga polisi memperkenankan tersangka untuk pulang ke rumah berkumpul dengan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Berkaca dari hal tersebut ia menghimbau kepada semua warga masyarakat terutama para pengguna media sosial untuk menggunakannya secara bijak. Terlebih di kabupaten Gunungkidul saat ini tengah melaksanakan Pilkada ada sehingga tingkat kerawanan yang pun mengalami peningkatan.
Terkait dengan Pilkada, Supriyantoro mengatakan jika sampai saat ini masih berlangsung sangat kondusif. Kampanye baik secara tatap muka ataupun melalui media sosial atau setara daring saat ini masih berlangsung aman. Pihaknya belum menemukan kerawanan-kerawanan tinggi dalam pelaksanaan kampanye kali ini.
"Bijaklah menggunakan media sosial untuk hal-hal positif dan jangan menyebar berita-berita bohong alias hoax,"himbaunya.(erl