Unggahan Melisa, Fans BTS di Turki Sebelum Memutuskan untuk Bunuh Diri

Melisa, Fans BTS asal Turki yang bunuh diri. Foto: Twitter/@BTSARMY45946661

Sosok Melisa, kini tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Gadis yang memiliki nama Buse Melisa K. di Turki ini diketahui bunuh diri dengan menembak kepalanya menggunakan pistol milik ayahnya.

Sebelum memutuskan bunuh diri, Melisa telah mencurahkan perasaannya lewat unggahan di media sosial twitter melalui akun @onabunagecityok. Salah satu akun twitter @BTS_OWNS_2000s menerjemahkan unggahan Melisa ke dalam sebuah thread.

Akun tersebut menjelaskan bahwa Melisa memiliki hidup yang berat. Ia menemukan kedamaian melalui unggahan Suga BTS atau yang memiliki nama asli Yoongin.

Melisa pun telah meminta tolong sejumlah orang, namun tidak ada yang mendengarkan. Ia hanya bisa menangis, dan merasa ingin mengakhiri semuanya.

Melisa merasa tidak kuat, dan merasa ingin beristirahat sejenak dari kehidupannya.

Dalam tweetnya, ia menulis seolah sedang berbicara dengan Suga mengenai kesedihannya. Melisa melihat dirinya sebagai gadis tanpa kekuatan untuk mengatur kehidupannya sendiri dan hanya bisa menangisi kehidupannya.

Ia merasa memiliki sikap dan pemikiran serta kebiasaan yang buruk. Ia tidak menyukai dirinya sendiri, ia membenci dirinya.

Ia selalu menganggap bahwa rumah semua orang sama seperti dirinya. Melisa merasa bahwa ia tidak pantas sedih karena semua orang mengalami hal yang sama.

Dalam twitnya, Melisa bingung dengan dirinya dan segala permasalahan yang ia miliki. Kemudian ia mengatakan bahwa ayahnya tidak akan membunuhnya, namun akan membiarkan Melisa membunuh dirinya sendiri.

Ayahnya memberinya banyak perkataan kasar dan bahkan mengatakan bahwa dirinya membenci Melisa. Ayahnya menyuruh Melisa mati atau ia akan membunuhnya.

Melisa merasa lebih takut pada ayahnya daripada kematian. Ia bingung, haruskah ia mati atau terus merasakan sakit secara fisik dan hatinya.

Ibunya pun menyuruhnya untuk bersabar hingga dirinya masuk ke dunia perkuliahan. Namun dirinya sudah tidak kuat dengan segala perkataan kasar ayahnya, apalagi harus menahan selama 2 tahun hingga masuk ke bangku perkuliahan.

Diketahui Melisa memiliki seorang kakak laki-laki. Melisa merasa bahwa orang tuanya tak menyayanginya dan hanya membanding-bandingkan dia dengan kakak laki-lakinya.

Ayah Melisa pun sempat mengancam menyobek poster milik Melisa ketika ia berusaha mendapatkan kekuatan dari Ibunya. Ibunya pun justru membandingkan Melisa dengn kakak laki-lakinya.

“Night is long, I got my coffee and you… Let’s spend our last night Yoongin. He threatened me with ripping my posters today, I took them all down to leave nothing to him. He threatened me with death today.”, terjemahan tweet terakhir Melisa diambil dari @BTS_OWNS_2000s.

Pada 5 September 2020, Melisa mengunggah cuitan di Twitter dalam Bahasa Turki yang berarti “Tuhan, tolong buka tanganmu untukku sekali, aku akan datang dan menangis," ungkapnya.

Berselang sekitar 10 menit dari postingan itu, Melisa mengunggah cuitan terakhirnya.

"Aku menarik pelatuknya," tulisnya.

Petisi untuk menuntut ayah Melisa dipenjara atas tuduhan penghasutan bunuh diri. Foto: Change org,

Kini, beredar petisi yang bertujuan untuk menuntut ayah Melisa dipenjara atas tuduhan penghasutan bunuh diri. Para ARMY pun mengirimkan ucapan belasungkawa lewat unggahan di twitter. (Maria Ii Agista)