Unggul Hitung Cepat, Kancane Ganjar di Yogya gelar tumpengan

Konten Media Partner
27 Juni 2018 22:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Meskipun belum ada putusan resmi dari KPU terkait hasil pilkada serentak yang digelar pada Rabu (27/6), namun berbagai hasil perhitungan cepat lembaga menempatkan pasangan Ganjar Pranowo- Taj Yasin Maimoen unggul telak atas pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah pada Pilkada Gubernur Jawa Tengah.Meskipun belum ada putusan resmi dari KPU terkait hasil pilkada serentak yang digelar pada Rabu (27/6), namun berbagai hasil perhitungan cepat lembaga menempatkan pasangan Ganjar Pranowo- Taj Yasin Maimoen unggul telak atas pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah pada Pilkada Gubernur Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Hal ini mendorong para pendukung Ganjar di Yogyakarta bergembira ria dan meluapkan kebahagiaannya di kawasan Tugu Jogya, Rabu petang (27/6/2018).
Terlihat puluhan orang melakukan tasyakuran atas kemenangan petahana Ganjar Pranowo- Taj Yasin Maimoen. Selain warga Yogya serta komunitas pendukung Kancane Ganjar, kegiatan tersebut juga diikuti sebagian warga Jawa Tengah.
Koordinator Kegiatan Tasyakuran untuk Ganjar, Agus Sunandar mengatakan tasyakuran tersebut juga diunjukkan karena proses pelaksanaan Pilkada serentak di Indonesia berjalan lancar dan damai.
"Hasil quick count menunjukkan suara mas Ganjar 58 persen lebih unggul dari pasangan kandidat lain. Kemenangan ini menjadi kebanggaan bagi kami teman-teman mas Ganjar dan masyarakat Yogya juga," katanya.
Pada tasyakuran tersebut, warga yang terlibat membawa tumpeng dan panganan tradisional untuk dimakan bersama secara lesehan. Selain itu, komunitas yang berasal dari Kawula Ngayogyakarta Hadiningrat, Matra Jogja, Forum Bregade Rakyat dan Kancane Ganjar juga membawa Wayang dan tarian Parikesit.
ADVERTISEMENT
Menurut Agus, wayang Parikesit dalam dunia pewayangan merupakan sosok dari Raja Hastinapura yang bijak, ramah, sopan dan tidak arogan. Sama halnya dengan Parikesit yang muncul sebagai pemenang saat peperangan Bharata Yudha, kata Agus, Ganjar juga menjadi sosok yang menang peperangan secara politik.
"Setelah kemenangan ini, saatnya mas Ganjar membangun Jawa Tengah. Itu harapan kami sebagai teman mas Ganjar," katanya.
Indika Farhatun Naja, salah seorang warga Cilacap Jawa Tengah yang juga ikut kegiatan tersebut berharap Jawa Tengah diperiode kedua kepemimpinan Ganjar bisa lebih baik lagi.
"Kami beberapa kali bertemu dengan pak Ganjar dalam kegiatan yang digelar mahasiswa Jawa Tengah. Ganjar merupakan sosok yang mengayomi. Kami lihat ada beberapa prestasi dan kemajuan Jawa Tengah selama beliau memimpin," kata mahasiswi UIN Sunan Kalijaga itu. (atx)
ADVERTISEMENT