Upacara di Tengah Laut untuk Peringati Dasawarsa UU Keistimewaan Jogja

Konten Media Partner
27 Agustus 2022 13:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara di tengah laut untuk peringati dasawarsa UU Keistimewaan DIY, Sabtu (27/8/2022). Foto: erfa
zoom-in-whitePerbesar
Upacara di tengah laut untuk peringati dasawarsa UU Keistimewaan DIY, Sabtu (27/8/2022). Foto: erfa
ADVERTISEMENT
Upacara adat larungan dalam rangka memperingati 1 dasawarsa keistimewaan Yogyakarta digelar di lepas Pantai Baron, Sabtu (27/8/2022) pagi. Sejumlah pejabat hadir dalam kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
Di antaranya perwakilan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kabiro Perekonomian Pemda DIY Gusti Haryo Yudonegoro, Paniradya Kaistimewaan Aris Eko Nugroho, Kepala UPT lingkungan Pemda DIY dan jajaran OPD di lingkungan Pemkab Gunungkidul.
Para peserta menggunakan pakaian adat dan upacara digelar dalam bahasa jawa. Sebanyak 10 gunungan dan ubo rampe lainnya didoakan ratusan anggota Sat Pol PP DIY dan juga Sat Rescue Istimewa.
Selesai didoakan, 10 gunungan kecil dan uborampe yang dibawa dua orang perempuan dan belasan anggota Sat Rescue Istimewa kemudian diarak menuju Pantai. Belasan perahu lantas membawa ubo rampe tersebut ke tengah laut.
Terlihat sebagian besar pejabat juga turut serta di dalam perahu. Setelah melaut sekitar 2 kilometer dari bibir pantai, gunungan-gunungan tersebut lantas dilarung (dibuang) ke laut. Selesai larungan seluruh peserta kemudian kembali ke pantai.
ADVERTISEMENT
Kepala Sat Pol PP DIY, Noviar Rahmad menuturkan pemerintah telah menganugerahkan UU 13 tahun 2012 yaitu kesitimeaan kepada DIY sebab Bhakti masyarakat DIY saat kemerdekaan lalu. Di samping memang Keistimewaan Yogyakarta sudah ada sebelum kemerdekaan RI merupakan kebanggaan semua pihak dalam mencapai ketentraman masyarakat.
"Peringatan ini menjadi momentum mengevaluasi diri termasuk bakti kepada masyarakat. Semoga bisa menjadi pelestari budaya lokal sesuai Visi Gubernur DIY Among Tani Dagang Layar," ujar dia.
Noviar mengatakan laut selatan memiliki potensi ekonomi yang tinggi bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena Laut bisa digunakan untuk industri pariwisata dan Sumber Daya Alamnya (SDA) bisa untuk meningkatkan kesejahteraan.
Karena bisa digunakan untuk sumber kehidupan dan penghasilan masyarakat maka Sat Pol PP dan Sat Rescue wajib menjaga ketentraman masyarakat. Agar kehidupan di sepanjang garis pantai di DIY bisa kondusif.
ADVERTISEMENT
Noviar menambahkan dengan upacara di laut ini, pihaknya ingin mengucapkan rasa syukur atas berkah yang diberikan Tuhan YME selama ini. Dan selama 1 dasawarsa ini selalu diberi keselamatan dan kekuatan mengemban tugas.
"Ini wujud rasa syukur kami," terangnya.
Perwakilan Keraton Yogyakarta, Gusti Pangeran Haryo Yudonegoro mengatakan peringatan 1 Dasawarsa DIY di laut ini merupakan perwujudan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan. Serta memohon diberikan kekuatan terutama untuk Gubernur diberi keselamatan dalam memimpin dalam mewujudkan cita-cita keistimewannyaitu membuat masyarakat Yogyakarta aman dan sejahtera.
"10 tumpeng dilarung sebagai upaya uri-uri (melestarikan) budaya," ujar dia.