UPNVY Soroti Pentingnya Sikap Bela Negara untuk Ketahanan ESDM

Konten Media Partner
27 November 2021 21:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Webinar Nasional Bela Negara Ketahanan Energi dan Sumber Daya Mineral UPNVY. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Webinar Nasional Bela Negara Ketahanan Energi dan Sumber Daya Mineral UPNVY. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah saat ini berupaya untuk mewujudkan ketahanan energi dan sumber daya mineral di Indonesia. Sebuah negara dikatakan memiliki ketahanan energi dan sumber daya mineral ketika mampu merespons dinamika perubahan global, nasional, dan regional.
ADVERTISEMENT
Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) sebagai kampus yang unggul akan pembelajaran sumber daya mineral menyoroti hal tersebut. UPNVY menilai ketahanan energi dan sumber daya mineral menjadi hal yang penting di Indonesia. UPNVY sendiri pernah mencanangkan diri sebagai energy university.
“Kebijakan energi nasional di Indonesia telah diatur oleh perundang-undangan, di mana ketahanan energi dilihat dari 4 aspek, availability, accessibility, affordability, dan acceptability,” ujar Rektor UPNVY, Mohammad Irhas Effendi, dalam pembukaan Webinar Nasional Bela Negara ‘Ketahanan Energi dan Sumber Daya Mineral’, Sabtu (27/11/2021).
Webinar Nasional Bela Negara Ketahanan Energi dan Sumber Daya Mineral UPNVY. Foto: istimewa
Menurutnya, sikap bela negara diperlukan untuk mewujudkan Indonesia yang memiliki ketahanan energi dan sumber daya mineral ini. Ada berbagai faktor yang menghambat ketahanan energi dan sumber daya mineral. Salah satunya adalah terlalu banyak impor.
ADVERTISEMENT
Pihaknya berharap, peserta webinar bisa mengambil pembelajaran dari topik tentang sikap bela negara untuk mewujudkan ketahanan energi dan sumber daya mineral ini.
“Tema yang relevan bela negara dari segi ketahanan energi dan sumber daya mineral,” tegasnya.
Indonesia sendiri memiliki sumber daya mineral yang cukup melimpah. Sehingga hal ini perlu dijaga keberadaan dan ketahanannya. Kerja sama antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat diperlukan untuk mewujudkan ketahanan energi dan sumber daya mineral.
Ilustrasi sumber daya mineral berupa batu bara. Foto: pixabay
Purnomo Yusgiantoro, Mantan Menteri ESDM RI 2001-2009, mengungkapkan bahwa wilayah perbatasan di Indonesia memiliki nilai strategis untuk mendukung keberhasilan pembangunan nasional. Sehingga pengamanan khusus perlu dilakukan pada pengelolaan energi dan sumber daya mineral di wilayah perbatasan.
“Ada 2 strategi pengelolaan ESDM di perbatasan, security dan prosperity. Ini soal jaminan dan kepentingan kesejahteraan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT