news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Volume Kubah Merapi Bertambah 1.500 meter Kubik Perhari

Konten Media Partner
21 Agustus 2018 18:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Volume kubah lava di puncak Merapi yang muncul sejak tanggal 11 Agustus 2018 lalu terus bertambah. Badan Penelitian dan Pengembangan Tehnologi Kegunungapian (BPPTKG) Yogyakarta mencatat pertumbuhan kubah lava baru rata-rata sekitar 1.500 meter kubik.
ADVERTISEMENT
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan, volume kubah lava di Puncak Merapi saat ini telah mencapai 14.000 meter kubik. Karena volumenya terus bertambah maka pihaknya meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya. Karena diperkirakan akan terus mengalami penambahan volume.
Secara umum kondisi di puncak merapi cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, tenggara, selatan, dan barat daya. Suhu udara 13-28.7 °C, kelembaban udara 48-83 %, dan tekanan udara 869.6-918.7 mmHg.
"Gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 10 m di atas puncak kawah,"ungkapnya, Selasa (21/8/2018).
Namun pihaknya mencatat terjasi gempa Guguran sebanyak 6 kali dengan Amplitudo 1-2 mm dan durasi 7.32-39.44 detik. Terjadi 4 kali hembusan dengan amplitudo : 1.5-2 mm dan durasi : 10.08-39.44 detik. Pihaknya juga mencata gempa Low Frekuensi sebanyak 13 kali dengan amplitudo 1.5-7.5 mm dan Durasi 7.98-17.8 detik
ADVERTISEMENT
Gempa Hybrid atau Fase Banyak sebanyak 4 kali dengan amplitudo 1.5-15 mm S-P : 0.4-0.98 detik dengan Durasi : 6.7-11.56 detik. Serta gempa tektonik Lokal sebanyak 4 kali dengan amplitudo 1.5 mm S-P : 1.88-3.5 detik dan durasi 15.84-27.64 detik. Dan juga gempa tektonik Jauh sebanyak 11 kali dengan Amplitudo 1.5-62 mm S-P : 0.95-32.71 detik dan Durasi : 10-182.88 detik.
"Kegiatan pendakian gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana. Dan radius 3 km dari puncak gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.
Menurut Hanik, tanda-tanda munculnya kubah lava sudah dirasakan mulai tanggal 1 Agustus lalu. Tanggal 1 Agustus lalu telah terjadi guguran dengan skala sedang terdengar dari Pos Babadan. Setelah itu tanggal 11 Agustus 2018 pukul 08:00 WIB terjadi gempa hembusan besar bahkan gemuruh terdengar oleh warga Deles. (erl)
ADVERTISEMENT