Walikota Yogyakarta Bakal Main Ketoprak untuk Hibur Warga

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Foto: Kumparan.

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, bakal menghibur warga Yogya dengan cara bermain ketoprak pada Desember 2019 mendatang. Haryadi akan bermain dalam perhelatan bertajuk 'Ketoprak Heboh Berlian Multikultural' dalam rangka memeriahkan ulang tahun ke-75 Paroki Kumetiran Yogyakarta.

“Untuk pentas ketoprak nanti, saya akan ikut main,” ungkap Haryadi, Sabtu (17/8/2019).

Rencana pertunjukan ketoprak heboh sendiri sudah final dan bakal dilaksanakan di Kampus ASMI Yogyakarta, 7 Desember 2019 mendatang. Naskah dan lakon sudah disipakan sutradara termasuk bintang tamu komedian untuk menambah kemeriahan.

“Kami berharap tokoh agama juga ikut bergabung main, karena lakon ketopraknya berkaitan dengan multikultural. Pasti menjadi sangat indah dan menunjukkan luar biasanya Indonesia,” imbuh Kepala Paroki Kumetiran, Romo Yohanes Dwi Harsanto.

Sebelumnya Haryadi juga telah mengikuti kenduri lintas iman yang digelar, Kamis (15/8/2019) di Gereja Kumetiran yang hadirkan 75 tumpeng dengan dihadiri tokoh-tokoh lintas iman.

Setelah menggelar doa bergantian seturut kepercayaan masing-masing, mereka melanjutkan dengan kembul bujono atau makan nasi tumpeng secara bersama-sama.

Haryadi sempat melempar apresiasi terkait pelaksanaan kenduri lintas iman tersebut. Bagi dia, adanya perwujudan persaudaraan lintas iman menunjukkan istimewanya Yogyakarta.

“Peringatan ulang tahun dengan tumpeng seperti ini Yogya banget, khas Yogya. Ini bagian dari Yogya Istimewa. Inilah salah satu istimewanya Yogya,” tandas Haryadi.

Sementara panitia penyelenggara, Antonius Joko Tirtono menjelaskan, peringatan pesta berlian atau 75 Paroki Kumetiran mengusung tema “Berbagi-Peduli-Perhatian” sebelumnya sudah melaksanakan berbagai kegiatan seperti aksi donor darah, lomba merangkai bunga, dan bermacam lomba lainnya. Akhir pekan ini, misa syukur bersama Uskup Agung Semarang juga akan dilangsungkan pada Minggu 18 Agustus 2019.

“Kami juga akan laksanakan program renovasi rumah, pembuatan jamban dan beberapa kegiatan berbagi lainnya untuk masyarakat yang membutuhkan,” tandas Joko. (atx/adn)