Warga Bantul Tewas Tersengat Listrik Usai Pangkas Pohon

Konten Media Partner
25 Februari 2021 18:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jenazah. Foto: Pixabay/soumen82hazra
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenazah. Foto: Pixabay/soumen82hazra
ADVERTISEMENT
Sugoto (56) warga Padukuhan Ngebel, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul tewas usai tersengat arus listrik tegangan tinggi pada Kamis (25/2/2021) di pekarangan rumah salah seorang warga setempat.
ADVERTISEMENT
Korban tersengat listrik saat memangkas ranting pohon rambutan tak jauh dari tempat tinggalnya. Korban sempat berusaha dilarikan ke RSU PKU Muhammadiyah Gamping namun nyawanya tak berhasil diselamatkan.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, sebelum peristiwa itu terjadi korban bersama sejumlah temannya sejak Rabu kemarin bekerja di rumah salah seorang warga Ngebel memotong sejumlah pohon. Diketahui hari ini korban melanjutkan memotong pohon rambutan.
Kamis pagi sekitar pukul 10.00 WIB, sebelum memangkas ranting pohon, pemilik pohon meminta kepada korban supaya menunggu rekannya yang lain datang, namun nampaknya korban tak menggubris himbauan pemilik pohon.
Korban akhirnya nekat naik pohon untuk memangkas rantingnya. Seorang diri korban memulai memangkas ranting pohon rambutan. Diduga kurang hati-hati, salah satu ranting pohon yang dipotong itu jatuh mengenai kabel jaringan listrik yang mengakibatkan korban tersengat arus hingga terpental jatuh dari pohon.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Kasihan, Kompol Anton Nugroho Wibowo menerangkan bahwa insiden nahas itu terjadi sekitar 10.30 WIB. Awalnya salah seorang warga melihat korban dalam kondisi tergeletak di tanah tak sadarkan diri di salah satu pekarangan milik tetangga korban.
"Mendapati hal itu ia Kemudian menyampaikan kepada warga lain yang kemudian dilanjutkan ke pihak Polsek Kasihan," terangnya.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Sleman namun demikian nyawanya tak tertolong. Korban meninggal dunia diduga tersengat arus listrik. Jenazah lantas diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan karena keluarga menerimanya sebagai musibah.