Warga Gunungkidul Tancapkan Paku ke Kepala, Polisi: Ada Riwayat Gangguan Jiwa

Konten Media Partner
30 November 2021 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasil foto rontgent kepala warga di Gunungkidul yang nekat tancapkan paku ke kepalanya. Foto: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Hasil foto rontgent kepala warga di Gunungkidul yang nekat tancapkan paku ke kepalanya. Foto: istimewa.
ADVERTISEMENT
Seorang warga Gunungkidul nekat menancapkan paku sepanjang 14 cm ke kepalanya sendiri. Supriyanto (40), Warga Tanjungsari, Gunungkidul, diduga merasa depresi usai bercerai dengan istrinya beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Keluarga yang mengetahui aksi nekat Supriyanto pun dibuat panik. Pasalnya, Supriyanto dalam kondisi sadar untuk menunjukkan paku yang menancap di kepalanya.
"Diduga korban melukai dirinya sendiri karena ternyata dia mempunyai riwayat gangguan jiwa sejak cerai dari istrinya," kata Kapolsek Kapolsek Tanjungsari, Iptu Wawan Anggoro.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (29/11/2021) kemarin. Saat itu, ibu korban, Sartini (59), sedang memasak di dapur. Ia tiba-tiba didatangi oleh anaknya.
Saat itu Supriyanto menutupi dahinya. Dalam kondisi sadar, ia menunjukkan dahinya yang terluka. Sang Ibu pun kaget melihat ada paku yang menancap di dahi anaknya. Ia pun berteriak histeris dan meminta tolong warga.
"Mereka panik luar biasa. Bingung bagaimana menolongnya," papar dia.
"Paku tersebut tinggal menampakkan kepala pakunya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Supriyanto pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama. Ia dibawa dalam kondisi sadar dan dilarikan ke RSUD Wonosari.
Namun karena paku menancap cukup dalam dan peralatan di IGD tersebut kurang memadai akhirnya korban dilarikan ke RSUP Sardjito. Korban dilarikan ke RSUP Sardjito menggunakan mobil ambulans.
Senin sore korban langsung mendapatkan penanganan dokter dan dilakukan operasi. Wawan mengaku belum mendapatkan kabar terbaru terkait kondisi korban pasca operasi.
"Kita monitor terus perkembangannya," tambahnya.