Waspada Merapi, Ratusan Warga Mengungsi di 3 Titik

Konten Media Partner
27 Mei 2018 9:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waspada Merapi, Ratusan Warga Mengungsi di 3 Titik
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Aktivitas Gunung Merapi dalam dua hari terakhir tergolong landai karena tidak terjadi letusan baik freatik maupun magmatik. Kondisi puncak terhalang oleh kabut sehingga tidak terpantau melalui kamera dari Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTKG) Yogyakarta. Kendati demikian, warga tetap diimbau untuk Waspada.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Biwara Yusdiantara mengatakan, selama dua hari terakhir, masih ada warga yang mengungsi dan menginap di tempat pengungsian. Petugas berusaha memfasilitasi para pengungsi tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Sebagian besar pengungsi yang bertahan adalah anak-anak dan lansia.
"Untuk dua hari ini terpantau nihil letusan. untuk malam ini ada tiga lokasi titik aman untuk menginap warga,"tutur Biwara, Minggu (27/5) dinihari.
Biwara menyebutkan beberapa titik pengungsian di antaranya di Balai Desa Glagaharjo Cangkringan dibagi atas 3 ruang masing-masing untuk lansia Laki-laki, Lansia Perempuan, Wanita/ Ibu & Anak. Jumlah pengungsi di Balai Desa Glagaharjo Cangkringan mencapai 69 jiwa berasal dari Dusun Kalitengah Lor 68 orang dan Kalitengah Kidul seorang.
ADVERTISEMENT
Di Dusun Turgo, RT 01/01, Tritis Purwobinangun, pengungsian dipusatkan di rumah seorang warga bernama Heru. BPBD mencatat setidaknya ada 10 balita masing-masing terdiri 6 laki-laki dan 4 perempuan dan 9 anak-anak masing-masing 6 anak laki-laki, 3 anak perempuan. Sementara yang dewasa terdiri 12 laki dan 21 perempuan, sedang untuk manula terdiri dari 3 laki-laki dan 6 perempuan.
"Di pengungsian ini ada 2 ibu hamil dan 1 difable untuk jumlah keseluruhan 27 laki-laki dan Perempuan 37, totalnya ada 64 jiwa. Sementara di SD Sanjaya Tritis Purwobinangun Pakem terdapat 10 Balita, 20 anak-anak, 21 Lansia dan 50 dewasa sehingga jumlah keseluruhan 101 jiwa," ujarnya.(erl)