Wisatawan Jatuh ke Jurang di Kali Talang Merapi saat Ngevlog

Konten Media Partner
9 Juni 2021 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sedang ngevlog. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sedang ngevlog. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang wisatawan Yusuf Adi Pamungkas (22) tewas setelah jatuh ke jurang saat sedang membuat vlog di wisata Kali Talang Kaliworo, Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten.
ADVERTISEMENT
Saat itu, korban yang merupakan warga Pungkruk, Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Klaten sedang asik ngevlog pada Selasa (8/6/2021). Korban tiba-tiba terpeleset dan terjatuh dari tebing Kalitalang ke jurang Kaliworo setinggi 80 meter.
Kepala Urusan Perencanaan Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Jainu menjelaskan bahwa korban datang dengan temannya ke wisata Kalitalang, Selasa (8/6/2021) pukul 06.00 WIB. Sesampai mereka di lokasi, mereka menyebar dan Yusuf saat itu memilih untuk ngevlog di kawasan tersebut.
"Korban itu ngevlog atau apa gitu. Jadi jalanya mundur tapi tidak tahu kalau di belakangnya jurang sehingga terjatuh," kata Jainu pada Selasa (8/6/2021).
Korban saat itu diketahui sampai di Watu Talang. Di tempat itulah, korban yang sedang ngevlog dan berjalan mundur mendadak terpeleset dan terjatuh dari tebing setinggi 80 meter.
ADVERTISEMENT
"Korban jalan mundur tapi tidak tahu di situ ada air, licin dan jatuh dari ketinggian sekitar 80 meter," imbuh Jainu.
Saat dievakuasi warga, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan luka serius di kepala.
"Objek wisata ini belum dibuka semenjak adanya COVID-19 dan ditambah lagi status siaga Gunung Merapi, jadi belum kita buka, tapi kenyataannya ada  saja satu dua orang yang curi-curi datang ke sana karena itu juga akses warga sekitar menuju ke ladang," ulasnya.
Kapolsek Kemalang AKP Suharto mengatakan pihaknya mendapat laporan ada wisatawan yang terjatuh dari tebing saat sedang ngevlog. Setelah dievakuasi, polisi pun mengantar jenaxah korban ke rumah duka.
"Korban sudah meninggal, luka kepala, bahu, paha, kaki tulang patah dan di dekat batu besar. Menurut rekan korban, Guntur, korban ngevlog," kata Suharto.
ADVERTISEMENT