YouTuber dan Selebgram Yunita Triyana Curhat Uang Panai Hampir Rp 2 M

Konten Media Partner
15 Januari 2021 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Youtuber dan selebgram, Yunita Triyana. Foto: Instagram @yunitatriyana
zoom-in-whitePerbesar
Youtuber dan selebgram, Yunita Triyana. Foto: Instagram @yunitatriyana
ADVERTISEMENT
Di sejumlah daerah di Indonesia uang mahar pernikahan adalah wajib hukumnya. Tak ada uang mahar, tak bisa menikah. Salah satu YouTuber sekaligus selebgram Yunita Triyana Nasruddin belum lama ini menceritakan pengalamannya soal mahar nikahnya.
ADVERTISEMENT
Cerita itu dibagikan oleh selebgram Indonesia itu di kanal YouTube miliknya Cerita Mimo. Dengan didampingi suaminya, keduanya saling bercerita bagaimana momen ketika pernikahan dulu termasuk di dalamnya soal urusan seserahan mahar atau uang panai.
Sebagai wanita asal Kendari, Sulawesi Selatan yang kini tinggal di Jakarta, di tempat asalnya sana masih menjunjung adat terutama sebelum menikah. Dan sebagai persyaratannya, sang calon suami wajib hukumnya memberikan uang panai atau yang dibaca uang panae.
Informasi selengkapnya klik di sini.
"Kebetulan karena kita bahas tentang pernikahan, aku mau mau bahas tentang namanya uang panae," ujar Yunita di awal video.
Dirinya pun menjelaskan bahwa konsep uang panai ini mirip dengan mahar dalam pernikahan pada umumnya.
"Dalam adat aku ada mahar ada uang panai. Ini asal mulanya dari Sulawesi Selatan. Pada masa kerajaan jika ada laki-laki meminang perempuan wajib menyerahkan uang panai, jika tidak menyerahkan konsekuensinya pinangan ditolak" kata wanita yang merupakan mantan dokter gigi yang kini berprofesi sebagai selebgram dan pebisnis online.
ADVERTISEMENT
Wanita yang kini berprofesi sebagai selebgram dan pebisnis online di produk fashion dan retail hingga kecantikan menjelaskan bahwa maksud dari uang panai ini sebagai tanda calon suami siap menafkahi kehidupan keluarga selanjutnya. Sehingga hal itu menjadi syarat wajib sebelum menikah.
Sang suami lantas membalas dengan candaan jika mahar ini mirip dengan tanda jadi jika dalam dunia perbankan.
"Kalau di perbankan berarti deposit. Uang tanda jadi. Misalnya emaknya ngitung anak cewenya mau dikasih panai berapa," celetuk suaminya.
Namun seiring berjalannya waktu, selebgram Indonesia itu menjelaskan bahwa ada pergeseran dari makna panai dalam pernikahan.
"Uang panai ini bukan cuma untuk menafkahi tapi juga untuk membiayai pestanya. Tapi seiring perubahan zaman, esensi uang panai mulai bergeser. Awalnya uang ini buat belanja acara, tapi kini jadi simbol prestis dan gengsi" ungkap wanita yang dulunya merupakan dokter gigi itu.
ADVERTISEMENT
Dirinya menjelaskan ada sejumlah oknum yang memanfaatkan uang panai ini untuk momen aji mumpung. Sehingga semakin besar akan membuat citra besar tentang siapa yang dipinang maupun siapa yang meminang. Sehingga kini pernikahan di sana bukanlah perkara mudah. Meski begitu, masih ada kesepakatan.
Standar uang panai ini ada yang ditetapkan berdasarkan kecantikan, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan juga status lainnya.
"Bukan berarti wanita matre. Tapi realistis. Bedakan matre dan realistis," kata wanita yang akrab disapa Mimo.
"Kalau berdasarkan itung harga pernikahan, berarti uang panaiku 2 M dong. Berarti aku termasuk mahal dong," celetuk Mimo.
"Kamu pernah denger nggak laki-laki ditolak karena uang panainya tidak sanggup?," tanya suaminya.
ADVERTISEMENT
"Ada banyak, banyak sekali di Kendari yang seperti itu," jawab mimo.
"Nggak perlu lah lu kasih gua duit sebanyak itu di depan mata, cukup bayarin gua mau ini, semua sampai titik koma dibayarin," kata Yunita seraya bercanda.
Di akhir dirinya menegaskan bahwa uang panai ini tak bermaksud negatif melainkan untuk membuktikan keseriusan membangun rumah tangga dan tanda mampu menafkahi.