Yuli, Warga Purworejo yang Dihajar Massa karena Pakai Kaus Jokowi

Konten Media Partner
3 April 2019 14:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yuli Wijaya (28), warga Purworejo yang dihajar massa Prabowo-Sandi. Foto: adn.
zoom-in-whitePerbesar
Yuli Wijaya (28), warga Purworejo yang dihajar massa Prabowo-Sandi. Foto: adn.
ADVERTISEMENT
Yuli Wijaya (28), warga Purworejo, harus menanggung amukan massa pendukung Prabowo-Sandi hanya karena kaus yang dikenakannya. Kejadian itu bermula saat Yuli sedang mengatur lalu lintas di Jalan Jogja Km 11, di depan SDN Krendetan, yang menjadi kawasan jalur masuk keluar kendaraan proyek tambang batu andesit, Selasa (2/4).
ADVERTISEMENT
Ketika Yuli sedang berjaga di depan, lewatlah rombongan massa pendukung Prabowo-Sandi. Diketahui bahwa massa baru saja usai mengikuti kampanye terbuka pasangan calon (paslon) capres-cawapres nomor urut 02 di Lapangan Kemiri, Kecamatan Kemiri, Purworejo. Diceritakan oleh Yuli bahwa massa pendukung Prabowo-Sandi yang sudah melintas tiba-tiba saja menghampiri Yuli.
“Mereka minta saya untuk lepas kausnya, gambar Jokowi,” kata Yuli, Rabu (3/4).
Yuli mengklaim sempat menolak permintaan massa untuk melepas kausnya yang bergambar Jokowi itu. Pemaksaan yang tak henti dari massa, membuat Yuli mau tak mau melepas kausnya tersebut. Niat untuk melepaskan kaus bergambar Jokowi itu harus diurungkannya karena tiba-tiba salah seorang dari massa memukulnya dari belakang dengan benda tumpul.
Tak punya alat untuk melawan, Yuli hanya bisa pasrah ketika massa mengeroyok tubuhnya tanpa henti. Sejumlah teman-temannya yang ada di sana berusaha menghalangi aksi pengeroyokan tersebut. Namun nahas, bukannya mereda mereka justru juga kena pukul massa.
Yuli Wijaya (28), warga Purworejo yang dihajar massa Prabowo-Sandi. Foto: Istimewa.
“Mau saya lepas enggak sempat. Mereka keroyokan mukulnya. Teman saya yang coba ngalang-ngalangi (menghalangi) juga kena pukul,” katanya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya memukul Yuli dan teman-temannya, massa juga merusak sejumlah sepeda motor yang ada di sekitarnya. Setelah melihat Yuli yang tergeletak tak berdaya, massa lalu melanjutkan perjalanan menuju ke Yogyakarta. Aksi pengeroyokan ini membuat Yuli mendapatkan luka di bagian wajahnya. Yuli pun dibawa ke RSUD dr Tjitro Wardojo Purworejo, untuk mendapatkan pertolongan.
“Ada luka di wajah, kepalanya juga sobek, dan memar,” kata Sri Rejeki, saksi dari aksi pengeroyokan ini.
Sementara, Kapolsek Bagelen, AKP Sarjana mengaku hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Atas kejadian ini, pihak kepolisian akan mengusutnya hingga tuntas.
“Masih dalam proses penyelidikan, kini dalam penanganan polres dan polsek bantu full,” kata AKP Sarjana. (asa/adn)