Zulhas Klaim Harga Sembako di Temanggung Stabil

Konten Media Partner
2 November 2022 9:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Zulkifi Hasan mengunjungi Pasar Pon Kranggan, Temanggung, Selasa (1/11/2022). Foto: ari
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Zulkifi Hasan mengunjungi Pasar Pon Kranggan, Temanggung, Selasa (1/11/2022). Foto: ari
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim harga barang kebutuhan pokok di berbagai daerah cenderung stabil, meski saat ini ada ancaman resesi yang menghantui dunia. Hal itu diketahui setelah Mendag melakukan tinjauan salah satunya di Pasar Pon Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Harga-harga stabil, beras naik sedikit tapi ada beras Bulog ya beras medium harganya tidak naik. Jadi kalau mau cari yang nggak naik cari beras medium Bulog. Minyak (goreng) terjamin ada Rp14 ribu, Hasilnya, harga masih stabil," katanya, dalam keterangan, Rabu (2/11/2022).
Disebutkan, dari pantauannya harga bawang dijual Rp30 ribu sampai Rp35 ribu per kilogram, daging ayam Rp32 ribu perkilogram, telur Rp26 ribu, cabai Rp32 ribu perkilogram. Guna menghadapi kemungkinan terjadinya resesi tahun depan Zulhas meminta semua pihak dari pemerintah pusat, daerah, pengusaha, pedagang mengatasi bersama-sama.
"Kalau untuk menghadapi resesi tahun depan kalau kita bareng-bareng. Bupati masyarakatnya, pemerintah pusat, pelaku usaha, pedagang pasar kita kompak, kita bisa atasi (resesi). Barang ada, harga terjangkau insyaAllah," katanya.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, memang kini tengah menjadi fokus perhatian bagaimana caranya pemerintah menghadapi resesi, perlambatan ekonomi, bagaimana menghadapi dunia global yang sedang berubah.
Sementara Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq menuturkan harga 9 bahan pokok di wilayahnya masih terkendali dengan baik, inflasi kecil sehingga kecukupan pangan, kemampuan daya beli masyarakat untuk membeli sembako masih bagus.
"Apalagi Temanggung merupakan salah satu lumbung pangan, dan Pemkab sendiri terus menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk penguatan ketahanan pangan. Mengingat kita semua dalam ambang krisis pangan," katanya. (ari)