2 Siswa SMP yang Hanyut Terseret Arus Sungai di Malang Ditemukan

Konten Media Partner
5 Maret 2020 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komandan Tim Basarnas Surabaya, Roby Rega Hermanto pada Rabu (04/03/2020). (Foto: Rizal Adhi Pratama)
zoom-in-whitePerbesar
Komandan Tim Basarnas Surabaya, Roby Rega Hermanto pada Rabu (04/03/2020). (Foto: Rizal Adhi Pratama)
ADVERTISEMENT
MALANG – Korban kedua siswa SMP An-Nur Bululawang, Kabupaten Malang, yang hanyut di Sungai Kalimanten, Selasa (3/3/2020) lalu akhirnya ditemukan. Korban kedua ini diketahui bernama Media Agus Riyono. Ia ditemukan di Bendungan Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (5/3/2020) pagi.
ADVERTISEMENT
“Benar terkait korban kedua sudah ditemukan di Waduk Sengguruh, Kepanjen. Korban ditemukan sekitar pukul 08.20 WIB,” terang Komandan Tim Basarnas Surabaya, Roby Rega Hermanto, ketika dikonfirmasi tugumalang.id Kamis (5/3/2020) siang.
Untuk diketahui, sebelumnya, jenazah korban pertama bernama Abdul Rosyid telah ditemukan terlebih dahulu pada Rabu (4/3/2020) sore sekitar pukul 17.45 WIB. Korban pertama ditemukan di Dam Blobo, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Pihak Basarnas menyatakan bahwa setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi.
“Sudah dibawa langsung ke pondok pesantren untuk dievakuasi,” sambungnya.
Ia menyatakan bahwa operasi gabungan dari Basarnas, polisi, dan para relawan tersebut dinyatakan berakhir pada pukul 10.15 WIB, Kamis (5/3/2020).
Sebagai informasi, kedua siswa SMP An-Nur tersebut terseret arus Sungai Kalimanten ketika berusaha menyeberangi sungai bersama teman-temannya. Namun, Rosyid yang diketahui tidak bisa berenang akhirnya terbawa arus sungai. Media Agus Riyono yang berusaha menolong rekannya tersebut juga ikut terseret arus sungai.
ADVERTISEMENT